BTPN dan Sumitomo salurkan pembiayaan Rp1,46 triliun ke PLN untuk transisi energi terbarukan

- 27 Desember 2022 - 17:46

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan pembiayaan hijau senilai US$93,75 juta atau setara Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

digitalbank.id – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan pembiayaan hijau senilai US$93,75 juta atau setara Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurut Head of Wholesale and Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto, pembiayaan tersebut untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

“BTPN berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Nathan dalam keterangan resminya, Senin (26/12).

Menurut dia, pembiayaan tersebut juga merupakan bagian dari pinjaman sindikasi yang bernilai total US$750 juta dan ditandangani bersama oleh PLN, BTPN dan SMBC pada Jumat (23/12). Dalam hal ini, kedua bank berperan sebagai coordinating mandated lead arranger, bookrunner, serta green loan coordinator.

“BTPN mendesain produk pembiayaan hijau, salah satunya untuk nasabah korporasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk melalui proyek energi terbarukan, untuk kita secara bersama-sama mencapai emisi nol bersih,” katanya.

Di luar pinjaman sindikasi ini, Bank BTPN telah menyalurkan pinjaman untuk kegiatan berwawasan lingkungan sebesar Rp6,7 triliun per akhir September 2022. Nilai tersebut tumbuh 52 persen menjadi Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

BTPN juga mendesain produk pembiyaan hijau untuk sektor transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, efisiesi energi, serta bangunan berwawasan lingkungan.

Pada 2021, perusahaan telah memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp 1,06 triliun kepada PT Kepland Investama untuk pembiayan kembali kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Nathan mengatakan, inisiatif perseroan dalam menyalurkan pinjaman hijau berlandaskan pada dua hal, yakni program SMBC Roadmap Addressing Climate Change dan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

“Roadmap Addressing Climate Change merupakan komitmen SMBC, sebagai salah satu anggota Aliansi Perbankan Nol Bersih (Net-Zero Banking Alliance), untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada 2050,”terangnya.

SMBC juga berkomitmen untuk mencapai nol bersih melalui operasional secara grup pada 2030. Salah satu misinya adalah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang ditargetkan mencapai ¥30 triliun pada 2030.

Sejalan dengan komitmen tersebut, pihaknya berharap penyaluran pembiayaan hijau yang dilakukan Bank BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.