BTPN dan Sumitomo salurkan pembiayaan Rp1,46 triliun ke PLN untuk transisi energi terbarukan

Share post:

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan pembiayaan hijau senilai US$93,75 juta atau setara Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

digitalbank.id – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menyalurkan pembiayaan hijau senilai US$93,75 juta atau setara Rp1,46 triliun kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurut Head of Wholesale and Commercial Banking Bank BTPN Nathan Christianto, pembiayaan tersebut untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya transisi energi menuju energi terbarukan.

“BTPN berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Nathan dalam keterangan resminya, Senin (26/12).

Menurut dia, pembiayaan tersebut juga merupakan bagian dari pinjaman sindikasi yang bernilai total US$750 juta dan ditandangani bersama oleh PLN, BTPN dan SMBC pada Jumat (23/12). Dalam hal ini, kedua bank berperan sebagai coordinating mandated lead arranger, bookrunner, serta green loan coordinator.

“BTPN mendesain produk pembiayaan hijau, salah satunya untuk nasabah korporasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk melalui proyek energi terbarukan, untuk kita secara bersama-sama mencapai emisi nol bersih,” katanya.

Di luar pinjaman sindikasi ini, Bank BTPN telah menyalurkan pinjaman untuk kegiatan berwawasan lingkungan sebesar Rp6,7 triliun per akhir September 2022. Nilai tersebut tumbuh 52 persen menjadi Rp4,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

BTPN juga mendesain produk pembiyaan hijau untuk sektor transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, efisiesi energi, serta bangunan berwawasan lingkungan.

Pada 2021, perusahaan telah memberikan pembiayaan hijau sebesar Rp 1,06 triliun kepada PT Kepland Investama untuk pembiayan kembali kredit yang digunakan untuk pembangunan International Financial Centre (IFC), Tower 2 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Nathan mengatakan, inisiatif perseroan dalam menyalurkan pinjaman hijau berlandaskan pada dua hal, yakni program SMBC Roadmap Addressing Climate Change dan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

“Roadmap Addressing Climate Change merupakan komitmen SMBC, sebagai salah satu anggota Aliansi Perbankan Nol Bersih (Net-Zero Banking Alliance), untuk menyelaraskan portofolio pinjaman dan investasinya dengan rencana nol emisi pada 2050,”terangnya.

SMBC juga berkomitmen untuk mencapai nol bersih melalui operasional secara grup pada 2030. Salah satu misinya adalah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan yang ditargetkan mencapai ¥30 triliun pada 2030.

Sejalan dengan komitmen tersebut, pihaknya berharap penyaluran pembiayaan hijau yang dilakukan Bank BTPN dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah. (HAN)

Related articles

OCBC NISP gelar private concert David Foster and Friends untuk para nasabah

digitalbank.id – BANK OCBC NISP akan menyelenggarakan signature event tahunannya, Premium Music Experience (PME), sebuah customer gathering dalam...

KPM Prima: produk kolaborasi Danamon, Adira Finance dan MUFG menjadi pemicu pertumbuhan bisnis yang signifikan!

digitalbank.id - PT Bank Danamon Indonesia bersama PT Adira Dinamika Multi Finance dan MUFG Bank kembali mendukung rangkaian...

Tingkatkan pertumbuhan dana murah, BSI syariah kelola payroll kementerian perhubungan

digitalbank.id - SETELAH melalu berbagai proses penilaian, akhinyra PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sepakat untuk menandatangani perjanjian...

Puluhan perusahaan pinjol hadapi kredit macet, kemampuan platform jadi salah satu penyebab

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan puluhan pinjol dari 102 entitas yang berizin dan terdaftar di OJK...