digitalbank.id – BERBAGAI upaya dilakukan perbankan dalam rangka memenuhi kewajiban modal minimum perbankan. Seperti yang dilakukan PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA). Pihaknya akan menambah modal melalui private placement. Rencananya bank akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 19.946.980,337 atau 19,95 miliar saham dengan nilai nominal Rp100.
Jumlah tersebut sebanyak-banyaknya 72,14 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor bank setelah pelaksanaan private placement. PT Capital Global Investama (CG Investama) akan memperkuat kepemilikan dengan menyerap pri setelah perseroan tersebut menuliskan surat penyataan akan melaksanakan pembelian PMTHMETD Bank Capital pada 11 November 2022 lalu.
“CG Investama juga memiliki dana yang cukup dan mampu melakukan PMTHMETD serta tidak akan menjual dan/atau mengalihkan saham yang dimiliki pihak lain selama periode PMTHMETD,” pungkas manajemen Bank Capital dikutip Selasa (15/11/2022). Secara lebih rinci, serapan dana hasil penambahan modal tanpa HMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus digunakan untuk penambahan modal guna meningkatkan nilai aktiva produk berupa kredit yang diberikan, surat berharga, penempatan pada bank lain serta penempatan pada Bank Indonesia dan aktiva produktif lainnya.
Hingga Oktober 2022 modal inti bank senilai Rp2,35 triliun. Adapun per 4 Oktober 2022, CG Investama memiliki 28,67 persen saham BACA. Masyarakat dan KPD Simas Equity Fund, masing-masing, menggenggam 61,83 persen dan 9,5 persen saham bank. Dalam keteratangannya, manajemen Bank Capital menyebut CG Investama memiliki 70,78 juta saham atau sekurang-kurangnya 1 persen dari saham perusahaan yang tidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Sementara itu, tercatat saat ini Danny Nugroho merupakan pemiliki waran seri III dengan batas akhir pelaksanaan 1 Desember 2022. Apabila Waran Seri III tidak dilaksanakan sebelum private placement, maka kepemilikan CG Investama di BACA akan melesat menjadi 49,91 persen. Saham publik akan terdilusi menjadi 43,42 persen dan KPD Simas Equity Fund menjadi 6,67 persen.
Akan tetapi bila Waran Seri III dilaksanakan sebelum private placement, maka CGIInvestama akan mengantongi 79,48 persen saham BACA. Masyarakat menjadi 15,83 persen, sedangkan KPD Simas Equity Fund dan saham hasil pelaksanaan Waran Seri III, masing-masing 2,43 persen dan 2,26 persen. Demi memuluskan rencana penambahan modal inti lewat skema PMHMETD, Bank Capital telah menetapkan rencana bisnis kepada Pengawas OJK melalui surat No. 574/BCI DIR/VI/2022 tertanggal 30 Juni 2022. Nantinya, aksi penambahan modal lewat skema private placement Bank Capital akan dilakukan setelah mendapatkan istirahat dari pemegang saham pada 16 November 2022 dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
