digitalbank.id – PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatatkan pertumbuhan kredit melalui aplikasi Jenius sebesar 185% pada Q3 2022 III/2022 menjadi Rp 786,86 miliar dibandingkan Rp 275,89 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar keseluruhan, penyaluran kredit Bank BTPN mencapai Rp155,43 triliun pada Q3 2022, naik 13% year-on-year. Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).
Henoch mengatakan: “Dengan kinerja yang baik dan fundamental yang sehat, kami optimis dapat mempertahankan pertumbuhan ini dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan keuangan klien kami di berbagai segmen,” paparnya. Sementara itu, aplikasi Jenius milik BTPN sendiri saat ini memiliki 4,21 juta pengguna terdaftar. Jumlah ini meningkat 20% dibandingkan 3,51 juta pengguna terdaftar pada periode yang sama tahun lalu. Aplikasi Jenius tidak hanya memfasilitasi pinjaman, tetapi juga sejumlah dana pihak ketiga (DPK).
DPK yang dikelola Jenius tercatat mencapai Rp. Sementara itu, total DPK Bank BTPN mencapai Rp 103,88 triliun hingga akhir September 2022, naik 1% year-on-year. Pangsa dana murah atau giro (CASA) Bank BTPN mencapai 41%.
Profit Moncer Enoch mengatakan, Bank BTPN akan terus mengembangkan fungsionalitas aplikasi Jenius untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Misalnya, Bank BTPN meningkatkan keandalan fungsionalitas Jenius melalui proses co-creation dan kolaborasi dengan Co-Creator. Baru-baru ini, bank BTPN mengembangkan kartu kredit Jenius Visa. Kartu kredit diperkenalkan untuk memungkinkan komunitas digital savvy untuk melakukan transaksi dan mengelola arus kas. Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S. Tisnabudi menjelaskan bahwa kartu kredit dikembangkan sebagai hasil dari proses penciptaan kolaboratif.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi orang yang paham digital dalam memiliki dan mengelola kartu kredit. Jenius menawarkan kredit Visa. Mengunci dan membuka kunci dengan mudah, mengirimkan hingga 5 kartu kredit tambahan, mengubah transaksi menjadi cicilan (SAF)
