digitalbank.id – Sebagai pioneer green banking di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dalam hal penataan Kawasan Wisata Bunaken.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan Bunaken adalah kawasan wisata yang membutuhkan kontribusi lebih untuk peningkatan kualitas dan ekosistem lautnya. Terlebih, kawasan ini semakin banyak didatangi oleh wisatawan sehingga banyak ekosistem-ekosistem laut yang membutuhkan perawatan lebih intensif.
Sebagai agen pembangunan yang ditugaskan untuk penguatan konstruksi ekonomi berkelanjutan, BNI terus memperluas kemitraan bersama komunitas masyarakat sekaligus mendorong program-program kepedulian sosial yang berbasis lingkungan.
“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi Kawasan Wisata Bunaken. Kita tahu pantainya sangat indah. Maka dari itu, tanggung jawab bagi kita juga untuk menjaga ekosistemnya agar selalu baik,” katanya.
Dia mengatakan hal itu saat acara penyerahan bantuan penataan Kawasan Wisata & Area Pujasera di bunaken Manado dari BNI kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Bunaken Manado, pekan ini.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Suawesi Utara Henry Kaitjili, Kepala Taman Nasional Bunaken Nikolas Loli, Komisaris Utama Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pelepasan tukik sekaligus penanaman kembali terumbu karang guna memperkuat ekosistem laut sebagai komitmen untuk perlindungan dan pengembangan taman nasional Bunaken.
Lebih lanjut Royke mengatakan, dalam program penataan Kawasan Wisata Bunaken BNI juga menggandeng masyarakat sekitar untuk dapat berdaya secara ekonomi dengan membangun ekosistem usaha mikro kecil menengah.
“BNI melakukan pembekalan terkait pengelolaan bisnis berbasis lingkungan agar dapat menciptakan nilai ekonomi tanpa perlu melakukan aktifitas yang justru merusak ekosistem alam khususnya laut,” katanya. (HAN)