Maybank Unit Syariah makin serius menyasar pelaku usaha sektor ril

Share post:

digitalbank.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk membidik penyaluran kredit kepada pelaku usaha melalui Unit Usaha Syariah (UUS). Pelaku usaha yang disasar  berasal dari berbagai sektor ril seperti makanan, kosmetik, dan fashion, dengan banyak brand lokal ternama.

Selain itu, UUS Maybank Indonesia telah mengalami tingkat pertumbuhan aset rata-rata 13,1% selama lima tahun terakhir. Total aset mencapai Rp 41,1 triliun pada Juni 2022.

Romy Buchari, Kepala Perbankan Syariah Maybank Indonesia, mengatakan saat ini industri produk halal tidak hanya terfokus pada makanan dan minuman, tetapi juga sektor lain seperti pakaian, kosmetik, dan pariwisata. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan banyak pengusaha lokal untuk meningkatkan produksi dan pengadaan produk halal ini.

“Pengembangan industri halal tentunya membutuhkan proses yang panjang, tidak mudah, dan membutuhkan peran serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor keuangan syariah, untuk bersama-sama mengembangkan industri dan ekonomi syariah,” ujarnya, Jumat (30/9).

UUS Maybank Indonesia telah menyediakan berbagai solusi perbankan syariah untuk memfasilitasi perkembangan sektor keuangan, mulai dari perkreditan, tabungan dan investasi hingga perdagangan.

Klien dapat memilih jenis pembiayaan perusahaan yang mencakup penyediaan modal kerja dan usaha untuk pembelian aset seperti mesin, kios, pabrik, gedung perkantoran, atau real estat komersial lainnya. Segmen SME+ memiliki limit pinjaman mulai dari Rp300 juta hingga Rp50 miliar.

Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga mengumumkan Pembiayaan Giro Syariah (PRKS) melalui Musyarakah bagi para pelaku usaha yang membutuhkan likuiditas modal kerja untuk transaksi bisnis sehari-hari yang fleksibel, berdasarkan kebutuhan riil pelanggan.

Untuk klien yang membutuhkan modal investasi termasuk aset bergerak seperti mesin produksi, peralatan dan kendaraan untuk mendukung bisnis mereka dari industri hingga konstruksi, fasilitas iB Maybank Leasing menawarkan pembiayaan syariah berbasis sewa menggunakan kontrak IMBT. Dengan pendanaan ini, nasabah diharapkan memiliki metrik keuangan bisnis yang lebih baik dengan jangka waktu proses pembayaran yang lebih fleksibel.(SAF)

Related articles

OCBC NISP gelar private concert David Foster and Friends untuk para nasabah

digitalbank.id – BANK OCBC NISP akan menyelenggarakan signature event tahunannya, Premium Music Experience (PME), sebuah customer gathering dalam...

KPM Prima: produk kolaborasi Danamon, Adira Finance dan MUFG menjadi pemicu pertumbuhan bisnis yang signifikan!

digitalbank.id - PT Bank Danamon Indonesia bersama PT Adira Dinamika Multi Finance dan MUFG Bank kembali mendukung rangkaian...

Tingkatkan pertumbuhan dana murah, BSI syariah kelola payroll kementerian perhubungan

digitalbank.id - SETELAH melalu berbagai proses penilaian, akhinyra PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sepakat untuk menandatangani perjanjian...

Puluhan perusahaan pinjol hadapi kredit macet, kemampuan platform jadi salah satu penyebab

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan puluhan pinjol dari 102 entitas yang berizin dan terdaftar di OJK...