digitalbank.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membidik pertumbuhan untuk transaksi melalui metode Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS Bank Mandiri dapat naik dua kali lipat dari transaksi tahun lalu. Senior Vice President (SVP) Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyampaikan untuk mencapai angka pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri telah menyiapkan beragam skema.
Thomas mengatakan Bank Mandiri akan terus memperluas penggunaan QRIS, baik bagi segmen usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM, segmen usaha menengah, maupun usaha besar. “Kerja sama dilakukan dengan akuisisi QRIS bagi pedagang pasar dan merchant-merchant baik yang secara fisik maupun online,” kata Thomas Senin (12/9/2022).
Selain itu, lanjut Thomas, Bank Mandiri juga memiliki program-program yang menarik bagi pengguna Livin’ by Mandiri. Dari sana, pengguna Livin’ by Mandiri dapat memperoleh banyak keuntungan ketika bertransaksi di merchant yang menggunakan QRIS Bank Mandiri. Beberapa waktu lalu, Bank Mandiri telah memperbaharui Livin’ dari semula logo biru menjadi Livin’ logo kuning.
Di samping itu, emiten bersandi saham BMRI itu mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS di Bank Mandiri terus mengalami kenaikan yang signifikan. Hingga Agustus 2022, Thomas menyatakan jumlah transaksi QRIS di Bank Mandiri mengalami kenaikan lebih dari 400 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan pertumbuhan nilai transaksi lebih dari 500 persen yoy. Sesuai dengan arahan Bank Indonesia bahwa QRIS memiliki karakteristik UNGGUL, yakni Universal, Gampang, Untung, dan Langsung, Thomas menyampaikan karakteristik tersebut sesuai dengan kebutuhan transaksi masyarakat. “Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan transaksi QRIS dapat tumbuh dua kali lipat dari tahun lalu,” tandasnya.(SAF)