Modal inti sentuh Rp2,65 triliun, J Trust Bank optimistis target Rp3 triliun tercapai tahun ini

- 2 September 2022 - 05:41

 

Pemegang Saham Pengendali PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) yaitu J Trust Co., Ltd. yang berkedudukan di Tokyo dan terdaftar di Tokyo Stock Exchange dikabarkan kembali melakukan setoran modal sebesar Rp501,86 miliar.

digitalbank.id – Pemegang Saham Pengendali PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) yaitu J Trust Co., Ltd. yang berkedudukan di Tokyo dan terdaftar di Tokyo Stock Exchange dikabarkan kembali melakukan setoran modal sebesar Rp501,86 miliar.

Menurut Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai per Juli 2022 modal inti J Trust Bank menjadi semakin kuat yaitu Rp2,65 triliun.

“Setoran modal dari J Trust Co., Ltd. ini merupakan wujud komitmen Pemegang Saham Pengendali J Trust Bank untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit sebesar Rp 3 triliun sebelum 31 Desember 2022,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (1/8).

Berdasarkan laporan keuangan triwulan II, per Juni 2022 J Trust Bank meraih laba bersih sebesar Rp15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada sisi kredit, Bank mencatat pertumbuhan sebesar 52,57% menjadi Rp15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57% menjadi Rp20,18 triliun pada posisi bulan Juni 2022 dibandingkan Desember 2021.

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) merilis laporan keuangan triwulan Juni 2022 di mana perseroan pada periode ini mampu meraih laba bersih sebesar Rp 15,72 miliar dibandingkan rugi bersih Rp 295,53 miliar.

Dalam keterangan resmi (16/8) manajemen BCIC menuturkan bahwa hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 52,57% menjadi Rp 15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57% menjadi Rp 20,18 triliun pada posisi bulan Juni 2022 dibandingkan Desember 2021.

Peningkatan kinerja bank tersebut terjadi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional. Ekspansi kredit secara selektif yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan pertumbuhan dana pihak ketiga terutama dana murah, mendorong peningkatan pendapatan bunga sebesar 52,22% menjadi Rp 723,66 miliar serta penurunan beban bunga sebesar 3,29% menjadi Rp 450,03 miliar.

Posisi permodalan bank posisi bulan Juni 2022 tetap kuat di mana modal inti perseroan tercatat sebesar Rp2,15 triliun atau di atas ketentuan modal inti minimum Rp 2 triliun. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank tercatat sebesar 12,18% sedangkan Rasio Kecukupan Likuiditas Bank tercatat sebesar 144,01% di bulan Juni 2022.

Bank terus menggalang kerja sama dengan para pelaku usaha dengan reputasi yang baik di beberapa sektor yang dinilai prospektif seperti properti, supplier alat berat, multifinance dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Selaras dengan hal tersebut, tahun 2022 J Trust Bank terus memfokuskan penyaluran kredit melalui segmen Corporate Banking, Commercial & Small Medium Enterprise, dan Business Linkage dimana saat ini menjadi andalan kenaikan aset kredit Bank.

“Dengan kondisi fundamental yang kuat, hal ini akan mendukung bank dalam menghadapi ketidakpastian serta memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis untuk terus meningkatkan kinerja yang semakin baik ke depannya,” tulis manajemen. (HAN)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.