CIMB Niaga berniat tambah kantor cabang. Melawan arus perbankan digital?

Share post:

 Pergeseran aktivitas transaksi masyarakat dari konvensional ke digital ini, tidak serta merta membuat PT Bank CIMB Niaga Tbk. menutup kantor cabangnya.

digitalbank.id – DISAAT perbankan konvensional banyak mengurangi cabang karena turunnya transaksi via teller, rupanya tidak semua bank akan otomatis menutup cabang. Pergeseran aktivitas transaksi masyarakat dari konvensional ke digital ini, tidak serta merta membuat PT Bank CIMB Niaga Tbk. menutup kantor cabangnya.

Alih-alih merampingkan kantor cabang, perusahaan berkode saham BNGA itu masih ingin menambah kantor cabang. Chief of Network & Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan dalam 2 tahun terakhir terjadi pergeseran transaksi ke digital, yang membuat pertumbuhan transaksi digital sangat tinggi.

Hal ini didorong oleh situasi pandemi yang kurang mendukung nasabah untuk datang ke kantor cabang serta fokus CIMB Niaga untuk mengakselerasi proses digitalisasi perbankan. Dia menuturkan meski transaksi di kantor cabang terbilang kecil, peran kantor cabang dalam melayani nasabah masih baik.

Per 30 Juni 2022, CIMB Niaga secara nasional mengoperasikan 420 jaringan kantor yang di dalamnya termasuk 34 mobile branch dan 37 digital lounge, 3.490 ATM, dan 938 cash deposit dan recycle machines. 

CIMB Niaga terus menyesuaikan jumlah kantor cabang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta pertumbuhan bisnis saat ini. “Sampai dengan Juni 2022, CIMB Niaga telah membuka 3 kantor cabang baru dan berencana menambah beberapa kantor cabang baru sampai dengan akhir tahun untuk memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat sekitar,” kata Budiman.

Budiman menambahkan perseroan juga melakukan revitalisasi sejumlah kantor cabang dengan tujuan meningkatkan kenyamanan dan memberikan layanan yang lebih optimal kepada nasabah.

Mengenai pertumbuhan transaksi digital, BNGA mencatat jumlah transaksi yang diproses melalui super aplikasi Octo Mobile tumbuh 106,2 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, nilai transaksi tumbuh 36,6 persen year on year/yoy.

Budiman mengatakan pertumbuhan tersebut sejalan dengan upaya CIMB Niaga yang terus berinovasi secara digital dengan fokus kepada mobile-first technology. “Transaksi di kantor cabang mencakup sekitar 3 persen dari total transaksi dan 97 persen transaksi dilakukan secara digital,” kata Budiman.(SAF)

Related articles

Kinerja moncer Taspen Life, perolehan premi bruto dan laba bersih naik pesat!

digitalbank.id - SEPANJANG tahun 2022, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan kinerja positif. Mengutip laporan keuangan Senin (5/6),...

Mulai hari ini tiket “FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina” sudah bisa dibeli pakai BRImo

digitalbank.id - Tiket pertandingan "FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina" sudah bisa dibeli mulai hari ini (5 Juni)...

BSI masih investigasi upaya serangan siber

digitalbank.id - SAMPAI saat ini manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) masih melakukan investigasi atas upaya serangan...

Semua pelaku jasa keuangan wajib hukumnya menjaga data nasabah, tanpa terkecuali!

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), tanpa terkecuali, wajib hukumnya menjaga data...