Bank BCA tetap pertahankan kantor cabang, meski jumlah transaksinya hanya 0,5%

Share post:

digitalbank.id – PADA saat sejumlah bank bergegas menutup kantor cabang untuk efisiensi, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menilai kehadiran kantor cabang masih memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan sejumlah layanan di kantor cabang seperti membangun hubungan dan keterikatan dengan nasabah, khususnya pelayanan setoran tunai dan pinjaman dalam jumlah besar masih belum dapat tergantikan oleh digital.

BCA tidak menampik bahwa porsi transaksi di kantor cabang lebih rendah dibandingkan dengan porsi transaksi internet banking dan mesin ATM. Meski demikian, banyak hal yang tidak dapat tergantikan oleh teknologi digital, khususnya dalam membangun hubungan dengan nasabah.

Hubungan antara bank dan nasabah, kata Hera, sangat penting sehingga kantor cabang masih sangat dibutuhkan.  Tercatat porsi transaksi digital banking yang mencakup mobile dan internet banking BCA sebesar 89,3 persen per kuartal I/2022. Porsi transaksi di kantor cabang tercatat sebesar 0,5 persen dan ATM sebesar 10,2 persen.

BCA juga mencermati bahwa keberadaan kantor cabang, pelayanan oleh karyawan, dan digitalisasi harus berjalan beriringan. “Karyawan merupakan pilar penting dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah terutama dalam menjaga loyalitas nasabah,” kata Hera.

“Relasi nasabah tidak selalu bisa digantikan dengan digitalisasi, terutama nasabah non millennials yang terbiasa berhubungan dengan orang,” kata Hera. Adapun mengenai transaksi digital, Hera menjelaskan volume transaksi internet banking BCA tumbuh 32 persen menjadi 1,2 miliar transaksi pada kuartal I/2022 dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

Volume transaksi mobile banking BCA melonjak 56 persen menjadi 3,2 miliar pada kuartal I/2022 dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Sementara itu, nilai transaksi internet banking BCA mencapai Rp4.122 triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp1.235 triliun pada kuartal I/2022.

Hera juga menuturkan bahwa BCA mobile kini menjadi primadona nasabah, telah menjadi fitur digital banking dengan peningkatan transaksi yang signifikan. Pada Maret 2022, BCA mobile mencatatkan jumlah transaksi (bulanan) mencapai 1,3 miliar kali, naik 58 persen dari transaksi per bulan di Maret 2021. “Pada akhir Maret 2022, BCA melayani 30 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 60 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.241 kantor cabang,” kata Hera.

Dia mengatakan ke depan, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.(SAF)

Related articles

Kinerja moncer Taspen Life, perolehan premi bruto dan laba bersih naik pesat!

digitalbank.id - SEPANJANG tahun 2022, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan kinerja positif. Mengutip laporan keuangan Senin (5/6),...

Mulai hari ini tiket “FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina” sudah bisa dibeli pakai BRImo

digitalbank.id - Tiket pertandingan "FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina" sudah bisa dibeli mulai hari ini (5 Juni)...

BSI masih investigasi upaya serangan siber

digitalbank.id - SAMPAI saat ini manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) masih melakukan investigasi atas upaya serangan...

Semua pelaku jasa keuangan wajib hukumnya menjaga data nasabah, tanpa terkecuali!

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), tanpa terkecuali, wajib hukumnya menjaga data...