digitalbank.id – PT Bank DKI bersama PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan PRIMA menandatangani MoU dalam rangka memperluas jaringan perbankan transaksi antar negara. Penandatanganan ini menjadikan Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama dalam pengembangan jaringan transaksi pembayaran di luar negeri.
Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, pengembangan layanan kerjasama cross border melalui jaringan PRIMA tersebut, merupakan salah satu komitmen Bank DKI dalam memberikan layanan terbaik dan mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi domestik dan internasional.
“Melalui kerjasama ini, kebutuhan nasabah Bank DKI untuk dapat bertransaksi di luar negeri (transaksi cross border) dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, akan dapat dipenuhi, khususnya bagi nasabah yang akan keluar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun untuk kebutuhan ibadah,” kata Amirul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).
Baca juga: Bank DKI dan Bank NTT kolaborasi perluas penerapan transaksi non tunai
Adapun kerja sama yang dijalin Bank DKI dengan PT Rintis Sejahtera merupakan kerjasama layanan transaksi cross border melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea).
Kehadiran UPI dan APN dalam kerjasama tersebut merupakan langkah strategis Bank DKI yang bermitra dengan PT Rintis Sejahtera untuk dapat lebih bersaing dengan bank swasta nasional dalam menyediakan layanan perbankan terpercaya.
Dalam hal ini, Bank DKI akan menjadi Issuer dan Acquirer, dimana akan terdapat dua jenis kartu debit yakni berlogo GPN dan berlogo UnionPay yang dapat digunakan di luar negeri.
Layanan transaksi cross border melalui jaringan UPI ini dapat digunakan di 180 negara. Salah satunya bisa digunakan di Arab Saudi. Dengan demikian, nasabah Bank DKI yang sedang menjalankan ibadah haji dan umroh di tanah suci akan semakin dimudahkan, karena bisa melakukan transaksi berupa tarik tunai, cek saldo, hingga bertransaksi di mesin EDC.
Baca juga: Catatkan kinerja cemerlang di masa pandemi, Bank DKI sabet penghargaan TOP BUMD 2022
Layanan ini memiliki lebih dari 55 juta merchant, yang dapat menerima transaksi UnionPay secara global. Adapun jumlah kartu ATM/Debit Bank DKI yang telah beredar pada kuartal I-2022 sebanyak 3,92 juta kartu.
Sementara itu Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera Suryono Hidayat mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang terjalin dengan Bank DKI dalam rangka memberikan perluasan jaringan transaksi ATM di luar negeri. “Kami siap menyediakan infrastruktur dalam rangka terwujudnya kemudahan transaksi bagi nasabah Bank DKI,” ucap dia.
Lebih lanjut Amirul menambahkan, bagi nasabah yang memiliki kartu ATM Bank DKI dapat melakukan transaksi di ATM selama menikmati liburan maupun perjalanan ibadah hingga aktivitas lain di luar negeri. Hal ini menjadi salah satu upaya Bank DKI untuk dapat hadir memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah dimanapun, kapanpun.
“Dalam hal pengembangan bisnis ke depan, Bank DKI akan fokus pada pengembangan 80% kartu digital UnionPay serta memaksimalkan penggunaan aplikasi perbankan digital New JakOne Mobile menjadi alat pembayaran menggunakan metode QRIS dan NFC,” katanya. (HAN)