digitalbank.id – POPULARITAS sebuah aplikasi antara lain diukur oleh jumlah MAU dan DAU (Monthly/Daily Active Users). Untuk itu setiap aplikasi seyogyanya harus menyediakan jenis layanan yang membuat setiap pengguna memiliki alasan untuk terus membuka dan menggunakan aplikasinya.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menginginkan semua kebutuhan finansial nasabah dapat dilakukan di satu aplikasi melalui super apps andalan perseroan, Livin’ by Mandiri. “Target kita yang lebih besar adalah kita ingin memenuhi kebutuhan nasabah, kita mau semuanya dalam satu aplikasi supaya nasabah tidak bingung. [Jadi], mau semuanya ada di satu aplikasi,” kata Senior Vice President (SVP) Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Sunarto berharap dengan adanya semua fitur dalam satu aplikasi, maka membuat nasabah Bank Mandiri bertahan di Bank Mandiri. “Yang paling penting adalah kalau dengan Livin’ dari awal kita mau namakan ini super apps, sekarang sudah ada 8 button di Livin’, 2-3 bulan lagi sudah tidak muat, kita mau tambahkan yang lain,” imbuhnya.
Sunarto menyatakan fitur yang tengah disiapkan perseroan di tahun ini antara lain obligasi hingga transfer valuta asing (valas). “Selain yang selama ini dinikmati di cabang, kita mau semaksimal mungkin berkonsep digital. Bukan hanya sekadar dipindahkan ke ponsel maksudnya, yang tadinya di cabang harus mengisi form banyak, sekarang kita mempunyai verifikasi yang lebih cepat. Intinya, super apps kita mau kebutuhannya ada di aplikasi,” katanya.
Sunarto menyampaikan Bank Mandiri melihat investasi merupakan sesuatu yang sulit diakses oleh nasabah. Namun, kata Sunarto, dengan adanya digital melalui fitur investasi di Livin by Mandiri, nasabah sudah bisa melakukan investasi mulai dari Rp100.000. “Sekarang dengan digital, semua orang sudah bisa menikmati sesuatu yang mewah di zaman dulu. Ibaratnya bisa dinikmati oleh semua orang,” sambungnya.(SAF)