digitalbank.id – Kolaborasi adalah kunci sukses dan percepatan pertumbuhan perusahaan. Ini diyakini betul oleh PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) yang secara resmi menjalin kerja sama penyediaan fasilitas kredit dengan PT Akulaku Finance Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan permodalan ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, mengatakan kerja sama ini merupakan wujud dukungan perseroan bagi Akulaku Finance Indonesia (AFI), yang konsisten memberikan layanan keuangan inklusif keuangan berbasis digital bagi masyarakat luas termasuk UMKM. “Kerja sama kolaboratif ini didasari oleh kesamaan visi antara Nobu Bank dan AFI dalam mendorong transformasi digital, khususnya dalam penyediaan produk dan layanan keuangan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM,” ujarnya, Selasa (22/3).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Suhaimin Johan Direktur Utama Nobu Bank, bersama SME & Commercial Lending Group Head Nobu Bank Deny Ismantara dan Presiden Direktur AFI Efrinal Sinaga, di kantor pusat AFI Jakarta. Suhaimin menuturkan kerja sama tersebut juga akan memperluas inklusi keuangan dengan menjangkau masyarakat dan pelaku UMKM yang selama ini menghadapi kendala dalam mengakses layanan keuangan, salah satunya permodalan.
Kerja sama ini pun menjadi awal kerja sama kolaboratif yang akan ditingkatkan dalam jangka panjang. Di sisi lain, NOBU berupaya terus memperluas kemitraan dengan berbagai pihak dan terbuka untuk berkolaborasi dengan pelaku industri keuangan digital atau fintech lainnya. Presiden Direktur AFI, Efrinal Sinaga, menyatakan fasilitas kredit dari NOBU akan memungkinkan pihaknya untuk memperluas akses masyarakat, yang membutuhkan pembiayaan, serta kebutuhan modal ataupun investasi dalam memperluas skala usaha. “Kerja sama ini menambah jajaran mitra perbankan yang selama ini telah bekerja sama dalam penyediaan fasilitas kredit bagi AFI,” kata Efrinal.
NOBU saat ini melakukan akselerasi transformasi digital guna mendukung visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam mendorong digitalisasi perbankan nasional. Nobu Bank juga menyadari bahwa untuk membangun pasar digital nasional yang kuat dibutuhkan kolaborasi antarpelaku industri keuangan, baik sektor perbankan maupun non-bank salah satunya dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi digital.(SAF)
