BNI pastikan Bank Mayora akan jadi bank digital yang fokus di segmen UMKM

- 27 Januari 2022 - 18:18

BNI saat ini belum maksimal dalam menggarap segmen UMKM. Oleh sebab itu, agar memaksimalkan potensi segmen tersebut, bank digital yang digarap perseroan memiliki biaya operasional (cost) yang lebih rendah dengan metode yang digunakan berupa digital.

digitalbank.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mengungkapkan pasca akuisisi Bank Mayora, bank plat merah tersebut akan menyiapkan Bank Mayora menjadi bank digital yang fokus pada segmen UMKM.

Dirut BNI Royke Tumilaar mengatakan Bank Mayora memang dipersiapkan menjadi bank digital yang berfokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Alasannya UMKM punya potensi sangat besar untuk dikembangkan. Sementara BNI belum maksimal menggarap segmen UMKM.

Baca juga: Ekspansi bisnis digital BNI di 2021 sukses, transaksi nasabah tembus Rp4.615 triliun

“UMKM ini besar sekali, potensinya luar biasa, yang sekarang ini banyak sekali segmen-segmen di UKM sendiri yang belum kita garap secara optimal,” kata Royke dalam Paparan Kinerja BNI Full Year 2021 secara virtual, Rabu (26/1).

BNI saat, demikian Royke, belum maksimal dalam menggarap segmen UMKM. Oleh sebab itu, agar memaksimalkan potensi segmen tersebut, bank digital yang digarap perseroan memiliki biaya operasional (cost) yang lebih rendah dengan metode yang digunakan berupa digital.

Lebh lanjut dia mengatakan proses akuisisi dan transformasi Bank Mayora menjadi bank digital di tangan BNI masih membutuhkan serangkaian proses bisnis, mulai dari persetujuan hingga diskusi dengan pakar teknologi.

Baca juga: Pasca diakuisisi BNI dan dijadikan bank digital, begini nanti nasib karyawan Bank Mayora

Diketahui, BNI akan melakukan pengambilalihan sebesar 63,92 persen saham Bank Mayora. Selain itu, perseroan akan mengambil alih 169,08 juta saham yang dimiliki International Finance Corporation (IFC). Sisanya, sebesar 36,08 persen masih dimiliki oleh Mayora Inti Utama.

Saat ini, struktur kepemilikan saham Bank Mayora terdiri dari Mayora Inti Utama sebesar 80% dan IFC sebesar 20%. Rancangan akuisisi Bank Mayora sudah diteken direksi BNI dan Bank Mayora pada 12 Januari 2022 dan disetujui dewan komisaris kedua bank pada 13 Januari 2022. Adapun, rencana akuisisi tersebut diharapkan rampung pada Mei 2022. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.