Transformasi SDM di KB Bukopin sejalan dengan pengembangan digital banking

- 25 Januari 2022 - 14:24

Bank KB Bukopin menggelar program transformasi yang disebut dengan Program G- Pro. Ini merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah.

digitalbank.id – Manajemen Bank KB Bukopin menyatakan transformasi SDM yang sedang dilakukan di bank tersebut sejalan dengan pembembangan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar diseluruh Indonesia.

President Director KB Bukopin Chang Su Choi selaku dalam keterangan resminya, Selasa (25/1) mengatakan KB Bukopin akan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan pelanggan.

“Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global yang adaptif menuntut KB Bukopin untuk terus berinovasi dan tumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” katanya.

Baca juga: Target penyaluran kredit tumbuh 10% di 2022, Bank KB Bukopin fokus di segmen UMKM dan ritel

Menurut dia, perseroan berkomitmen untuk mengembangkan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar diseluruh Indonesia, salah satunya mengenai langkah strategis transformasi SDM, salah satunya adalah dengan Program G- Pro.

Program ini merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah. Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik.

Choi mengatakan, bahwa perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini, yakni memberikan manfaat finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.

Baca juga: Gaspol, rights issue Bank KB Bukopin over subcribed!

“Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini. Maka dari itu perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi Kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan,” katanya.

 

Selain itu, lanjut Choi, perusahaan juga memberikan pembekalan melalui training yang bisa diikuti oleh karyawan yang mengikuti program pelatihan financial management.

“Selain itu, karyawan juga bisa memilih pelatihan lain sesuai dengan minatnya. Bagi yang berniat untuk menjadi pengusaha, kami telah menyiapkan pembekalan dengan materi pelatihan starting new business/entrepreneurship. Sedangkan karyawan yang berminat untuk pindah industri dapat mengikuti pelatihan job searching,” demikian Choi.

Baca juga: Migrasi sistem core banking, KB Bukopin bertekad jadi bank pemain utama IT di Indonesia

Terkait dengan akan berkurangnya karyawan ini, Choi meyakinkan bahwa tidak akan mengganggu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.

“Akan ada banyak hal yang akan ditransformasikan perseroan dimana semua tujuannya adalah untuk peningkatan pelayanan. Terkait hal ini, saat ini KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation Banking System (NGBS). Sebuah backbone IT yang akan mendukung digitalisasi KB Bukopin,” tuturnya. (HAN)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.