digitalbank.id – SEBAGAI UPAYA optimasi digitalisasi perbankannya, HSBC berencana menginvestasikan sedikitnya US$2 miliar dan merangkul 100 perusahaan fintech. HSBC punya obsesi menjadi bank masa depan (bank of the future).
Pada ajang “FinTech Week” yang digelar di Hong Kong pekan lalu, satu eksekutifnya mengungkap rencana bisnis bank itu dalam beberapa tahun ke depan.
“HSBC sudah menjadi bank digital dan kami menginvestasikan US$2 miliar dalam lima tahun ke depan untuk menjadi bank ‘digital-first’,” ujar Barry O’Byrne, CEO Perbankan Komersial Global HSBC Bank.
Baca juga: Leadership jadi faktor utama rendahnya digital maturity perbankan kita
Tak tanggung-tanggung, seperti dikutip laman seperti dikutip laman South China Morning Post, menurut dia, HSBC sudah merangkul 100 perusahaan fintech untuk menciptakan solusi holistik yang inovatif. “Kerja sama ini akan melahirkan banyak inovasi yang akan membentuk kembali lanskap perbankan komersial,” katanya.
Tak hanya transaksi keuangan
Optimasi digitalisasi HSBC, demikian Barry O’Byrne, nantinya akan menjadikan HSBC menjadi bank yang tak hanya menangani transaksi keuangan, tetapi juga bertindak sebagai mitra, menghubungkan bisnis, dan membantu perusahaan dalam perjalanan pertumbuhan mereka.
Bayangkan jika HSBC bisa membantu proses bisnis dengan mengkonsolidasikan transaksi pembayaran, merampingkan alur kerja harian atau bahkan memperluas jaringan mereka di pasar lokal dan luar negeri, dengan semua layanan yang mudah diakses melalui perangkat seluler.
“Dan itu bukan fiksi, melainkan fakta. Layanan inilah yang sekarang ditawarkan HSBC kepada pelanggan UKM dan bisnisnya serta perusahaan startup. HSBC sedang membangun apa yang disebutnya sebagai “bank masa depan” dengan berinvestasi dalam transformasi digital,” ujar O’Byrne.
Baca juga: Kacab bank siap-siap mutasi, posisi Anda akan digantikan head of digital
Inisiatif yang berfokus pada bisnis ini dirancang untuk mendefinisikan kembali layanan perbankan sehingga memenuhi prioritas dan kebutuhan nasabah bisnis yang terus mengalami perubahan secara dinamis. “HSBC menjalin kemitraan dengan 100 perusahaan fintech. Kerja sama ini akan membangun ekosistem bernilai miliaran dolar.”
HSBC menyadari pentingnya perbankan online, di mana 96% pembayaran perbankan komersialnya telah diproses melalui saluran digital. Bekerja sama dengan fintech dan pemain ekosistem keuangan lainnya adalah bagian penting dari perjalanan digital HSBC menuju inovasi dan kolaborasi terbuka.
“Itu tidak berhenti di sini,” kata O’Byrne.
“Kami akan terus menjadi yang terdepan dalam mendorong percakapan dan menghubungkan ekosistem fintech dengan dunia yang penuh peluang.”
Baca juga: Tak ada pilihan, tiga tahun ke depan retail banking harus sudah digital
Jutaan login setiap bulan
Tahun ini, HSBC mencatat peningkatan melampaui 125% dalam unduhan seluler HSBCnet secara global, sementara di Hong Kong, 85% pelanggan komersialnya sudah menggunakan saluran digital untuk perbankan sehari-hari mereka. Ini telah menghasilkan rata-rata 2,4 juta login bulanan ke Business Internet Banking di Hong Kong.
“Kami melakukan digitalisasi dalam skala besar untuk dikirimkan ke klien kami. Kami percaya masa depan perbankan adalah tentang menggabungkan teknologi hebat dan orang-orang hebat. Dari percakapan kami dengan pelanggan di mana saja. Kami berinvestasi dan berinovasi bersama klien, kolega, dan mitra ekosistem kami untuk membentuk sistem keuangan masa depan,” kata O’Byrne. (HAN)