digitalbank.id – BANK INDONESIA mencatat nilai transaksi digital banking sampai dengan kuartal III 2021 meningkat 46,72% (yoy) menjadi Rp28,685 triliun.Hingga akhir 2021, BI memperkirakan transaksi digital banking tumbuh 43,04% (yoy) mencapai Rp39,130 triliun untuk keseluruhan tahun 2021.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dengan pelaksanaan uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) serta optimalisasi dan percepatan penyaluran bansos.
“Di sisi tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada September 2021 tumbuh 10,44% (yoy) mencapai Rp841,73 triliun,” katanya, Rabu (20/10).
Dia menambahkan Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia, dengan penguatan strategi distribusi uang dan pembukaan kembali layanan kas seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di masing-masing daerah. Bank Indonesia akan terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional.
“Berbagai program digitalisasi sistem pembayaran, seperti perluasan QRIS, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan reformasi regulasi, serta rencana implementasi BI-FAST, terus diakselerasi,” katanya. (HAN)