MSIG Life bayar klaim Rp752 miliar di 2024, sinyal industri asuransi jiwa masih stabil

- 17 Maret 2025 - 11:17

Sepanjang 2024, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) telah membayarkan klaim asuransi kesehatan dan jiwa sebesar Rp752 miliar kepada lebih dari 167.000 nasabah. Angka ini mencerminkan peningkatan 19% dibanding tahun sebelumnya. Di tengah tren penurunan klaim industri asuransi jiwa secara keseluruhan, MSIG Life justru mencatat pertumbuhan pembayaran klaim, didukung oleh kondisi finansial yang sehat dengan risk-based capital (RBC) mencapai 1.838,6%, jauh di atas batas minimum 120% yang ditetapkan regulator.


Fokus utama:

  1. MSIG Life mencatatkan pembayaran klaim Rp752 miliar, dengan klaim kesehatan naik 19% dibanding tahun sebelumnya.
  2. MSIG Life memiliki risk-based capital (RBC) 1.838,6%, menunjukkan fundamental keuangan yang solid.
  3. Meskipun industri mengalami penurunan total klaim 1,5% di 2024, klaim kesehatan justru naik 16,4% secara nasional.

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) mencatatkan pembayaran klaim sebesar Rp752 miliar sepanjang 2024, mencakup klaim kesehatan dan klaim meninggal dunia. Jumlah ini meningkat 19% dibanding tahun sebelumnya, menandakan peningkatan kebutuhan masyarakat akan perlindungan finansial di tengah tantangan ekonomi.

“Sepanjang 2024, MSIG Life membayarkan lebih dari Rp752 miliar untuk lebih dari 167.000 klaim, di mana total pembayaran klaim kesehatan meningkat 19% year-on-year (yoy). Komitmen perlindungan ini didukung oleh kondisi finansial yang sangat sehat, tercermin dari risk-based capital (RBC) sebesar 1.838,6% pada Desember 2024, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%,” ujar Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan bahwa sepanjang 2024, total klaim yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa mencapai Rp160,07 triliun kepada 9,08 juta pemegang polis. Meski terjadi penurunan 1,5% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp162,52 triliun, klaim meninggal dunia justru meningkat 2,6% menjadi Rp11,29 triliun, sedangkan klaim kesehatan melonjak 16,4% menjadi Rp24,18 triliun.

“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi perlindungan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambah Lukman.

Dalam menghadapi dinamika pasar, MSIG Life meluncurkan Smile Ultima Term Life (SURE), sebuah produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, manfaat untuk 10 penyakit kritis mayor, serta pengembalian premi hingga 140% bagi nasabah yang tidak mengajukan klaim selama masa perlindungan.

Selain itu, perusahaan juga memperkuat layanan digital dengan meluncurkan aplikasi Vega by MSIG Life untuk memudahkan nasabah dalam mengelola polis dan mengajukan klaim secara praktis. Di sisi lain, aplikasi MyFit+ by MSIG Life menawarkan fitur gaya hidup sehat berbasis wellness, yang memberikan insentif bagi pengguna yang menerapkan gaya hidup sehat.

“MSIG Life terus berupaya menjadi mitra terpercaya masyarakat dengan menghadirkan layanan yang memberikan manfaat lebih. Langkah ini merupakan komitmen kami dalam membantu masyarakat meraih masa depan dengan penuh percaya diri,” kata Lukman.

Meskipun industri asuransi jiwa mengalami sedikit penurunan total klaim di 2024, potensi pertumbuhan masih terbuka lebar. Peningkatan klaim kesehatan sebesar 16,4% menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap perlindungan asuransi semakin meningkat.

Dengan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara tetangga, perusahaan asuransi diharapkan semakin agresif dalam memperkenalkan produk inovatif, memperkuat layanan digital, serta meningkatkan literasi keuangan agar semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya perlindungan asuransi.

Regulasi yang semakin ketat juga akan mendorong perusahaan asuransi untuk menjaga kesehatan finansialnya. RBC yang tinggi, seperti yang dimiliki MSIG Life, akan menjadi indikator utama bagi kepercayaan nasabah terhadap perusahaan asuransi. ■

Comments are closed.