Lonjakan biaya medis pasca pandemi, FWD Insurance perbarui perlindungan asuransi

- 13 Februari 2025 - 09:40

Seiring dengan lonjakan biaya perawatan medis pascapandemi, FWD Insurance memperbarui produk asuransinya, FWD Whole Life Protection dan FWD Hospital Care Protection, untuk memberikan perlindungan yang lebih komprehensif. Dengan manfaat yang lebih fleksibel, termasuk cakupan layanan hingga ke Malaysia, inovasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya proteksi kesehatan dan keuangan di masa depan.


Poin Utama:

  1. Biaya kesehatan terus meningkat – Riset Mercer Marsh Benefits Health Trends 2025 memproyeksikan lonjakan biaya medis di Indonesia mencapai 19% tahun ini, menegaskan urgensi asuransi kesehatan yang lebih luas.
  2. Inovasi perlindungan asuransi – FWD Whole Life Protection kini menawarkan manfaat hidup yang dapat dicairkan pada usia 55 atau 65 tahun, sedangkan FWD Hospital Care Protection memperluas cakupan wilayah perlindungan hingga Malaysia.
  3. Dukungan teknologi untuk layanan lebih baik – FWD Insurance mengoptimalkan teknologi dalam layanan pascaklaim, memastikan pengalaman pelanggan yang lebih praktis dan efisien.

Kenaikan biaya kesehatan di Indonesia semakin mengkhawatirkan, mendorong perusahaan asuransi untuk terus berinovasi dalam menyediakan perlindungan yang lebih komprehensif. PT FWD Insurance Indonesia mengumumkan pembaruan pada dua produk unggulannya, FWD Whole Life Protection dan FWD Hospital Care Protection, yang mulai diperkenalkan di awal 2025.

Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap tren peningkatan biaya perawatan medis yang terus menanjak. Berdasarkan laporan Mercer Marsh Benefits Health Trends 2025, biaya medis di Indonesia diprediksi meningkat hingga 19%, melampaui rata-rata global. Pascapandemi, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan merencanakan keuangan juga semakin tinggi. Survei YouGov 2025 menunjukkan bahwa 65% responden menargetkan gaya hidup lebih sehat, sementara 74% lainnya ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.

Asuransi yang Adaptif terhadap Kebutuhan Nasabah

Chief Agency Officer FWD Insurance, Jeffrey Kie, menjelaskan bahwa inovasi dalam produk asuransi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan jiwa dan kesehatan yang lebih fleksibel.

“Produk yang diperbarui ini kami rancang agar memberikan manfaat nyata bagi nasabah, tidak hanya sebagai perlindungan finansial di masa sulit tetapi juga sebagai instrumen perencanaan keuangan jangka panjang,” ujar Jeffrey dalam keterangan resmi, Rabu (12/2).

FWD Whole Life Protection kini hadir dengan opsi manfaat hidup, yaitu pencairan 50% uang pertanggungan pada usia 55 atau 65 tahun, memungkinkan nasabah memperoleh manfaat sebelum memasuki masa pensiun. Sementara itu, FWD Hospital Care Protection menawarkan pilihan 13 paket perlindungan dengan cakupan yang diperluas hingga Malaysia, memungkinkan nasabah mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri.

Teknologi sebagai pilar layanan asuransi modern

FWD Insurance juga menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan teknologi guna meningkatkan layanan pascaklaim. Dengan pendekatan berbasis digital, proses administrasi dan klaim dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

“Melalui produk yang diperbarui ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mudah dan transparan bagi masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa inovasi berbasis teknologi adalah kunci dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi,” tambah Jeffrey.

Langkah FWD Insurance ini sejalan dengan tren global yang menempatkan digitalisasi sebagai elemen penting dalam sektor asuransi. Laporan McKinsey & Company 2024 mengungkapkan bahwa perusahaan asuransi yang mengadopsi teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 30% dan mempercepat proses klaim hingga 50%.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan proteksi finansial dan kesehatan yang andal, inovasi yang dilakukan oleh FWD Insurance menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan industri asuransi di masa depan. ■

Comments are closed.