Prudential Indonesia luncurkan dana investasi teknologi global berdenominasi dolar AS

- 5 Februari 2025 - 10:09

Prudential Indonesia meluncurkan Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Income Fund (PDTI) untuk menawarkan diversifikasi investasi bagi nasabah dengan profil risiko agresif, memanfaatkan pertumbuhan pesat sektor teknologi global yang didorong oleh adopsi kecerdasan buatan.


Poin utama:

  1. Prudential Indonesia bekerja sama dengan Standard Chartered Indonesia meluncurkan PDTI, dana investasi berbasis dolar AS yang berfokus pada sektor teknologi global.
  2. Dana ini menawarkan potensi tambahan nilai investasi dengan kisaran 2–5 % per tahun, didistribusikan secara triwulanan, sesuai dengan kinerja investasi.
  3. Didukung oleh adopsi kecerdasan buatan, sektor teknologi global mengalami pertumbuhan signifikan, menciptakan peluang investasi yang menjanjikan bagi para investor.

Industri teknologi global terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, terutama dengan semakin meluasnya penerapan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor. Melihat tren ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Dana Investasi PRULink US Dollar Global Tech Equity Income Fund (PDTI). Langkah ini tidak hanya menawarkan diversifikasi investasi bagi nasabah, tetapi juga membuka peluang untuk meraih manfaat dari dinamika positif di sektor teknologi global.

Ivy Widjaja, Chief Partnership Distribution Officer Prudential Indonesia, menjelaskan bahwa peluncuran PDTI didorong oleh pertumbuhan signifikan di sektor teknologi global dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami meluncurkan Dana Investasi ini karena melihat tren sektor teknologi global yang bertumbuh pesat selama beberapa tahun terakhir, serta diprediksi cukup menjanjikan ke depannya,” ujar Ivy, Selasa (4/2).

PDTI dirancang khusus untuk nasabah dengan profil risiko agresif yang mencari peluang investasi jangka panjang. Dana ini menawarkan potensi tambahan nilai investasi dengan kisaran 2%–5 % per tahun, yang akan didistribusikan secara triwulanan pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober, menyesuaikan dengan kinerja investasi.

Kerja sama dengan Standard Chartered Indonesia menjadi bagian integral dari peluncuran PDTI. Tandy Cahyadi, Head of Affluent Segment, Distribution & Wealth Solution Standard Chartered Indonesia, menyatakan bahwa PDTI memberikan akses strategis kepada nasabah untuk meraih peluang pertumbuhan di sektor teknologi global, sambil tetap menerapkan pendekatan manajemen risiko yang baik.

“Kami percaya produk ini tidak hanya akan semakin melengkapi portofolio investasi para nasabah, namun juga membantu mereka menavigasi dinamika pasar dengan lebih percaya diri,” kata Tandy.

Menurut laporan dari Ernst & Young, sektor teknologi global telah mengalami pertumbuhan signifikan selama beberapa tahun terakhir. Didukung dengan meningkatnya adopsi teknologi AI, pertumbuhan pada sektor teknologi global diperkirakan tidak hanya akan menciptakan nilai ekonomi yang lebih, namun juga menawarkan peluang investasi yang menarik bagi para investor.

Dengan peluncuran PDTI, Prudential Indonesia berharap dapat membantu nasabah mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih cepat dan efektif, sekaligus memanfaatkan momentum perkembangan teknologi global yang sedang berlangsung. ■

Ilustrasi: Business Times

Comments are closed.