AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatatkan pembayaran klaim dan manfaat senilai Rp6,6 triliun hingga akhir September 2024. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan finansial nasabah di tengah berbagai risiko. Dengan tingkat Risk-Based Capital (RBC) sebesar 504,1%, jauh di atas batas minimal OJK, AXA Mandiri juga memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka. Selain itu, perusahaan melanjutkan inisiatif sosialnya, termasuk mendonasikan Rp100 juta untuk siswa berkebutuhan khusus dan melibatkan karyawan dalam kegiatan renovasi sekolah.
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) terus memperkuat komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat Indonesia. Hingga akhir September 2024, perusahaan ini telah membayar klaim dan manfaat senilai Rp6,6 triliun, meningkat 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama didorong oleh klaim kesehatan, klaim meninggal dunia, dan klaim nilai tunai (cash value).
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menegaskan pentingnya peran asuransi dalam menjaga ketahanan finansial masyarakat. “Perlindungan asuransi terbukti dapat membantu masyarakat menghadapi risiko kehidupan yang dapat mengubah kondisi keuangan keluarga. Kami percaya dengan pemenuhan komitmen ini, lebih banyak masyarakat akan menyadari manfaat asuransi,” ujarnya.
AXA Mandiri juga mencatatkan tingkat Risk-Based Capital (RBC) sebesar 504,1%, jauh di atas batas minimal 120% yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Angka ini menandakan kondisi keuangan perusahaan yang kokoh dan kemampuan tinggi dalam memenuhi kewajiban, termasuk pembayaran klaim.
Bagi banyak nasabah, AXA Mandiri telah menjadi jaminan di tengah ketidakpastian. Salah satunya adalah Dr. Annisa, yang mengungkapkan bahwa klaim senilai Rp1,6 miliar cair meski baru satu kali membayar premi. “Alhamdulillah, sangat membantu,” ujarnya.
Lily Suryati, nasabah lainnya, memuji transparansi dan pelayanan yang diberikan. “AXA Mandiri sangat baik dan transparan, terbaik dalam urusan asuransi,” katanya.
Inisiatif sosial
Tak hanya berfokus pada perlindungan finansial, AXA Mandiri juga aktif dalam kegiatan sosial. Pada Desember 2024, perusahaan mendonasikan Rp100 juta ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Daya di Jakarta Timur. Donasi ini berasal dari hasil penjualan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera sepanjang November 2024. Selain itu, 50 karyawan AXA Mandiri secara sukarela merenovasi fasilitas sekolah, memberikan edukasi keuangan, dan menyumbangkan polis asuransi bagi guru serta staf sekolah.
Komitmen sosial AXA Mandiri juga terlihat dari pengalokasian dana sebesar Rp563 juta sepanjang 2023 untuk pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan literasi keuangan. Inisiatif ini telah menjangkau lebih dari 7.800 orang.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial, prospek industri asuransi di Indonesia diperkirakan semakin cerah. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan bahwa pendapatan premi industri asuransi jiwa meningkat hingga 12% pada semester pertama 2024. Selain itu, inovasi produk dan digitalisasi layanan terus menjadi fokus utama para pemain di industri ini. ■