Kebakaran hutan Los Angeles lahirkan krisis asuransi properti di California

- 10 Januari 2025 - 18:04

Kebakaran hutan dahsyat yang melanda Los Angeles tidak hanya menghancurkan rumah dan mengancam nyawa, tetapi juga memicu krisis baru di pasar asuransi properti California. Dengan kerugian ekonomi mencapai US$135 miliar hingga US$150 miliar, tantangan bagi para pemilik rumah di kawasan rawan kebakaran menjadi semakin kompleks. Aturan baru yang memungkinkan faktor perubahan iklim dipertimbangkan dalam premi asuransi menawarkan solusi, tetapi juga memicu kekhawatiran akan kenaikan biaya yang tak terhindarkan.


Kebakaran yang melanda dari pesisir Pasifik hingga Hollywood Hills telah menghanguskan rumah, bisnis, dan landmark budaya. Pacific Palisades, salah satu kawasan elit di Los Angeles, kini menghadapi tantangan terbesar dalam sejarah modern. Dengan rata-rata nilai rumah mencapai US$3,3 juta, kawasan ini juga menjadi salah satu lokasi dengan risiko kebakaran tertinggi di California.

Namun, tantangan terbesar bukan hanya pada kerugian properti. Pasar asuransi di negara bagian ini telah mengalami tekanan luar biasa akibat meningkatnya risiko bencana alam. Perubahan iklim yang menyebabkan kebakaran lebih sering dan parah membuat banyak perusahaan asuransi besar, seperti State Farm, menarik diri dari pasar California.

Amy Bach, Direktur Eksekutif United Policyholders, seperti dikutip independent.co.uk menyebutkan bahwa banyak pemilik rumah terpaksa mengandalkan FAIR Plan, sebuah program asuransi darurat yang dirancang sebagai solusi sementara.

“Kebijakan ini sangat mendasar dan sering kali tidak mencakup biaya penggantian penuh,” kata Bach. Pada 2024, jumlah polis FAIR Plan yang diterbitkan telah melonjak menjadi 452.000, meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2020.

Masa depan asuransi di California

Untuk menstabilkan pasar, California memberlakukan aturan baru yang memungkinkan perusahaan asuransi mempertimbangkan risiko perubahan iklim dalam menentukan premi. Aturan ini juga memungkinkan perusahaan meneruskan biaya reinsurance—perlindungan asuransi bagi perusahaan asuransi—kepada konsumen. Langkah ini telah mendorong perusahaan seperti Farmers untuk kembali menawarkan polis baru di kawasan berisiko tinggi.

Ricardo Lara, Komisaris Asuransi California, menyatakan, “Perusahaan asuransi berkomitmen untuk mendukung pasar ini, dan kami akan memastikan mereka menepati janji mereka.” Namun, kebijakan ini juga memicu kekhawatiran. Jamie Court, Presiden Consumer Watchdog, memperingatkan bahwa aturan baru dapat memberi perusahaan terlalu banyak kebebasan untuk menaikkan premi.

Sementara itu, kerugian dari kebakaran terbaru masih dihitung. FAIR Plan memiliki cadangan dana sekitar US$700 juta dan perlindungan reinsurance senilai US$2,5 miliar. Meski cukup untuk menangani klaim saat ini, tantangan jangka panjang tetap membayangi, terutama jika frekuensi kebakaran terus meningkat.

Menurut Lloyd Dixon, ekonom dari RAND, peningkatan risiko dalam model asuransi akan segera memicu permintaan kenaikan premi. “Kita akan melihat gelombang kenaikan tarif asuransi yang tidak bisa dihindari,” ujarnya.

Namun, bagi banyak warga California, tantangan ini melampaui angka premi. Dengan nilai properti yang tinggi dan risiko bencana yang terus meningkat, langkah-langkah adaptasi yang lebih luas diperlukan untuk memastikan keamanan finansial dan fisik bagi para penghuni negara bagian ini.

Kebakaran hutan di Los Angeles hanyalah salah satu dari serangkaian peringatan bahwa dampak perubahan iklim semakin nyata. Ke depan, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan sistem yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. ■

Comments are closed.