Trump longgarkan tarif, pasar saham menguat, kripto gergejolak

- 6 Februari 2025 - 06:07

Pasar kripto dan saham AS mengalami volatilitas tinggi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif impor 25% untuk Meksiko dan Kanada selama 30 hari. Meskipun pasar saham AS menunjukkan pemulihan, harga Bitcoin terkoreksi tajam setelah pernyataan pejabat Gedung Putih tentang regulasi stablecoin. Di tengah dinamika ini, investor global terus mencermati langkah-langkah kebijakan ekonomi AS yang semakin berdampak besar pada pasar keuangan dunia.


Poin utama:

  1. Pasar kripto terkoreksi setelah sempat naik ke US$101.000, kini turun ke US$97.000 akibat wacana regulasi stablecoin oleh Gedung Putih.
  2. Pasar saham AS pulih setelah Trump menunda tarif impor, dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mencatat penguatan signifikan.
  3. Investor semakin waspada terhadap dinamika kebijakan AS, termasuk potensi pembentukan cadangan Bitcoin nasional dan strategi diversifikasi aset di tengah ketidakpastian global.

Pasar keuangan global kembali bergejolak setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan tarif impor 25% untuk Meksiko dan Kanada selama 30 hari. Keputusan ini memicu optimisme di pasar saham AS, sementara pasar kripto justru mengalami koreksi setelah pernyataan kontroversial dari pejabat Gedung Putih terkait regulasi stablecoin.

Bitcoin, yang sempat menembus level US$101.000, kini kembali turun ke US$97.000 setelah David Sacks, pejabat yang ditunjuk Trump sebagai AI & Crypto Czar, menegaskan bahwa regulasi stablecoin menjadi prioritas utama pemerintah AS. Sacks juga menyebut bahwa dalam enam bulan ke depan, Gedung Putih menargetkan pengesahan undang-undang stablecoin sebagai bagian dari kebijakan reformasi keuangan digital.

Sementara itu, indeks saham AS menunjukkan pemulihan. Setelah sempat tertekan akibat sentimen perang dagang, Dow Jones yang sebelumnya turun 665 poin (-1,5%) berhasil rebound, hanya melemah tipis 122,75 poin (-0,28%) di level 44.421,91 pada perdagangan Senin. Selasa kemarin, pasar kembali menguat dengan Dow Jones naik 0,3%, S&P 500 menguat 0,7%, dan Nasdaq melonjak 1,4%.

Sentimen Trump dan masa depan kripto

Menurut Fahmi Almuttaqin, analis dari Reku, perkembangan kebijakan AS saat ini menjadi faktor dominan yang mempengaruhi pergerakan pasar kripto dan saham.

“Sementara dinamika dari faktor kenaikan tarif AS mungkin akan mereda dalam satu bulan ke depan, faktor lain mungkin akan berkembang. Wacana terkait cadangan Bitcoin nasional AS yang turut disinggung Sacks dalam pernyataannya hari ini menjadi salah satu sentimen yang berpotensi berkembang jika Trump kembali menyatakan optimismenya terhadap proposal tersebut,” ujar Fahmi.

Pasar kripto saat ini berada dalam fase spekulatif, dengan semakin besarnya peran AS dalam regulasi dan adopsi aset digital. Jika kebijakan pro-kripto yang tengah dibahas benar-benar diimplementasikan, ini dapat menjadi katalis positif yang mendorong pertumbuhan pasar kripto secara signifikan di tahun ini.

Saham teknologi bergejolak

Di sisi lain, pasar saham AS juga mengalami pergerakan dinamis, terutama di sektor teknologi. Saham Alphabet (GOOG) turun 7% dalam perdagangan setelah jam kerja akibat laporan pendapatan bisnis cloud yang mengecewakan. Sebaliknya, Advanced Micro Devices (AMD) justru menguat setelah merilis proyeksi optimis terkait bisnis kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, saham Snap (SNAP) melonjak setelah membukukan pendapatan di atas ekspektasi, memperkuat keyakinan investor terhadap prospek saham tersebut.

Fahmi menambahkan bahwa volatilitas pasar saat ini mengharuskan investor lebih cermat dalam mengelola portofolio mereka.

“Dinamika yang ada saat ini menuntut investor untuk semakin agile dalam mengelola portofolio investasinya. Dengan melakukan monitoring lebih aktif dan menyesuaikan posisi portofolio agar lebih adaptif terhadap perubahan situasi, investor dapat mengoptimalkan performa investasinya serta memitigasi risiko yang ada,” jelasnya.

Menurutnya, diversifikasi menjadi kunci utama dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Kombinasi aset kripto dengan saham AS dapat menjadi strategi yang menarik, terutama bagi investor yang ingin menyeimbangkan risiko dan potensi imbal hasil.

Investor yang berorientasi pada fundamental dapat mempertimbangkan aset kripto dengan kapitalisasi pasar besar. Melalui fitur Packs di Reku, investor dapat dengan mudah melakukan diversifikasi ke berbagai aset kripto blue-chip hanya dalam satu transaksi. Hal yang sama berlaku di pasar saham AS, di mana investor dapat mengakses portofolio saham terkurasi melalui US Starter Packs.

Selain itu, fitur Insights membantu investor memantau tren pasar dengan berbagai metodologi dan teknik analisis. Misalnya, Buzz Score yang melacak berita viral terkait saham tertentu atau Valuation Score yang menunjukkan saham dengan valuasi menarik. Dengan alat ini, investor dapat lebih cepat mengambil keputusan investasi yang terinformasi.

Dengan berbagai ketidakpastian global yang terus berkembang, baik di sektor saham maupun kripto, investor dituntut untuk tetap fleksibel, mengasah analisis pasar, serta memanfaatkan peluang yang muncul dari kebijakan ekonomi global yang dinamis. ■

Ilustrasi: bitcoin.com

Comments are closed.