
Bank Tabungan Negara (BTN) telah menjadi bagian integral dari perjalanan ekonomi Indonesia. Sejak didirikan, 9 Februari, 75 tahun lalu, BTN kini tidak hanya fokus pada sektor perumahan, tetapi juga memainkan peran kunci dalam pemberdayaan masyarakat melalui produk dan layanan yang membantu keluarga Indonesia memiliki rumah impian. Namun, di tengah perubahan zaman, BTN tidak tinggal diam. Dengan visi baru yang lebih progresif, BTN kini bertransformasi untuk menjadi lebih dari sekadar bank perumahan (mortgage bank). Melalui inovasi bisnis yang berkelanjutan, pelayanan digital yang terintegrasi, serta fokus pada pemberdayaan finansial keluarga Indonesia, BTN kini memosisikan dirinya sebagai katalisator perubahan menuju masa depan yang lebih baik, tidak hanya di sektor perumahan, tetapi juga dalam dunia keuangan, yakni memberdayakan keluarga Indonesia secara finansial.
Fokus utama:
- Visi baru BTN: Peran strategis di sektor perumahan dan beyond perumahan. BTN tidak hanya menjadi bank yang menyediakan layanan perumahan, tetapi kini berkomitmen untuk mengakselerasi inklusi keuangan di seluruh sektor.
- Meningkatkan customer experience melalui layanan digital dan finansial terintegrasi.
- Langkah BTN menjadi rumah bagi talenta terbaik Indonesia.
- Praktik tata lelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan. BTN telah menunjukkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme yang tinggi.
Dalam upaya menjadi “The Best Mortgage Bank in South East Asia” tahun ini [2025], BTN tidak hanya fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga berinovasi dalam menyediakan solusi perbankan yang komprehensif. Hal ini termasuk diversifikasi produk dan layanan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga Indonesia. BTN juga telah berhasil menciptakan ekosistem perumahan yang terintegrasi, yang tidak hanya menyediakan pembiayaan untuk kepemilikan rumah, tetapi juga layanan tambahan seperti tabungan, pinjaman, dan asuransi mikro. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah dan pekerja sektor informal.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), BTN juga memperluas portofolio pinjamannya ke sektor-sektor di luar industri properti. Langkah ini menunjukkan dedikasi BTN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui berbagai inisiatif ini, BTN menegaskan posisinya sebagai mitra terpercaya bagi keluarga Indonesia, tidak hanya dalam mewujudkan impian memiliki rumah, tetapi juga dalam mencapai kesejahteraan finansial yang lebih luas.
Visi baru BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam Raker BTN 2025 mengungkapkan bahwa BTN telah menetapkan visi baru untuk periode 2025-2029, yakni menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”, yang bermakna lebih luas dibandingkan visi jangka panjang sebelumnya, “To Become the Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025”. Melalui visi yang baru ini, BTN ingin menjadi bank yang “beyond mortgage” atau tidak melulu membiayai kredit pemilikan rumah (KPR).
“Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi tidak cuma soal KPR. Tapi bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kita melayani semua yang dibutuhkan oleh keluarga,” ujar Nixon.
Visi baru BTN lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan finansial masyarakat Indonesia, termasuk memberikan solusi pembiayaan yang lebih luas, mulai dari sektor perumahan hingga sektor produktif lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, BTN melihat bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada memiliki rumah, tetapi juga pada pengelolaan keuangan yang lebih baik, akses mudah ke berbagai layanan, dan pemberdayaan melalui pinjaman yang lebih fleksibel.
Dengan demikian, BTN tidak hanya fokus pada sektor perumahan, tetapi juga memperluas peranannya dengan mendorong inklusi keuangan, menyediakan solusi pembiayaan untuk sektor produktif lainnya, serta mendukung UKM. Visi ini menjadikan BTN sebagai lembaga keuangan yang lebih inklusif dan berfokus pada pemberdayaan ekonomi keluarga Indonesia.
Visi baru BTN lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan finansial masyarakat Indonesia, termasuk memberikan solusi pembiayaan yang lebih luas, mulai dari sektor perumahan hingga sektor produktif lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, BTN melihat bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia tidak hanya terbatas pada memiliki rumah, tetapi juga pada pengelolaan keuangan yang lebih baik, akses mudah ke berbagai layanan, dan pemberdayaan melalui pinjaman yang lebih fleksibel.
Dalam konteks ini, BTN juga turut berperan dalam mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menyediakan layanan finansial yang terjangkau. Ini menunjukkan bahwa BTN telah menjelma menjadi lembaga keuangan yang lebih inklusif, berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dari berbagai lapisan. Dengan mengusung visi ini, BTN berupaya memberikan dampak positif yang lebih luas terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam memfasilitasi keluarga Indonesia untuk mewujudkan impian mereka.
Lalu, apa langkah strategis BTN yang telah dilakukan bank ini benar-benar menjadi ‘beyond mortgage bank’?
Pertama, program pembiayaan rumah untuk berbagai segmen masyarakat. BTN telah meluncurkan program-program pembiayaan rumah yang menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas. Selain menyediakan fasilitas KPR bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, BTN juga memberikan solusi pembiayaan untuk rumah subsidi melalui program KPR Sejahtera dan non-subsidi bagi masyarakat dengan penghasilan lebih tinggi. Ini memperlihatkan komitmen BTN untuk memperluas akses perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kedua, fasilitas pembiayaan untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). BTN memperkenalkan layanan pembiayaan khusus untuk sektor UKM, memberikan pinjaman dengan suku bunga yang terjangkau dan prosedur yang lebih mudah. Program ini bertujuan untuk mendukung usaha kecil dalam mengembangkan bisnis mereka, yang pada gilirannya membantu pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan pekerjaan. Jenis-jenis pembiayaan UMKM yang dikucurkan BTN a.l. Kredit UMKM Modal Kerja, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit UMKM Investasi, dam Kredit UMKM Linkage Program.
Ketiga, aplikasi BTN Digital dan platform layanan terintegrasi. Untuk mendukung inklusi keuangan, BTN meluncurkan aplikasi mobile dan platform digital yang mempermudah nasabah dalam mengakses berbagai layanan finansial, mulai dari pembiayaan rumah hingga manajemen keuangan pribadi. Fitur-fitur seperti pengelolaan anggaran dan integrasi dengan layanan fintech lainnya membantu nasabah mengelola keuangan mereka secara lebih efektif dan efisien.
Keempat, program kemudahan pembiayaan untuk segmen produktif. BTN juga memberikan pembiayaan untuk sektor produktif, seperti kredit usaha untuk rumah tangga yang ingin membuka usaha atau meningkatkan kapasitas usaha yang ada. Produk pembiayaan ini juga menyediakan solusi yang lebih fleksibel, memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, perdagangan, dan industri kreatif.
Aplikasi BTN Digital dan platform layanan terintegrasi. Untuk mendukung inklusi keuangan, BTN meluncurkan aplikasi mobile dan platform digital yang mempermudah nasabah dalam mengakses berbagai layanan finansial, mulai dari pembiayaan rumah hingga manajemen keuangan pribadi. Fitur-fitur seperti pengelolaan anggaran dan integrasi dengan layanan fintech lainnya membantu nasabah mengelola keuangan mereka secara lebih efektif dan efisien.
Langkah-langkah nyata tersebut memperlihatkan bahwa BTN tidak hanya berfokus pada sektor perumahan, tetapi juga bergerak lebih luas untuk mengakselerasi inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga Indonesia.
Fokus pada pengalaman pelanggan
Pengalaman pelanggan (customer experience) juga menjadi perhatian khusus BTN menuju ‘beyond mortgage bank’, yakni melalui layanan digital terintegrasi. BTN mengadopsi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik. Melalui aplikasi BTN dan platform digital, nasabah dapat mengakses berbagai layanan perbankan, mulai dari pembiayaan rumah hingga pengelolaan keuangan pribadi dengan fitur-fitur yang mempermudah transaksi dan pengelolaan anggaran.
Dalam dunia yang ‘makin digital’, BTN menyadari pentingnya mengadopsi teknologi untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik. Layanan digital menjadi elemen kunci dalam strategi BTN, dengan tujuan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat. Melalui aplikasi BTN dan platform digital lainnya, BTN telah berhasil mempermudah masyarakat dalam mengakses produk perbankan, mulai dari pembiayaan rumah, pinjaman, hingga berbagai layanan keuangan lainnya.
Lebih dari sekadar transaksi, BTN berupaya memberikan pengalaman pelanggan yang menyeluruh melalui layanan digital yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan pribadi. Fitur-fitur seperti pembayaran otomatis, pengelolaan anggaran, serta integrasi dengan platform fintech lain semakin memperkuat posisi BTN sebagai bank yang tidak hanya menyediakan produk perbankan, tetapi juga sebagai mitra keuangan yang dapat diandalkan oleh masyarakat. Selain itu, BTN juga memberikan kemudahan akses untuk transaksi berbasis mobile, yang membuat pelanggan dapat melakukan berbagai hal, mulai dari pembelian rumah hingga pengelolaan investasi, dengan hanya menggunakan smartphone.
BTN telah melakukan langkah-langkah yang cukup berarti untuk meningkatkan customer experience melalui layanan digital terintegrasi. Beberapa di antaranya adalah aplikasi BTN Digital (BTN Mobile Banking). BTN telah mengembangkan aplikasi mobile banking yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan perbankan secara praktis dari perangkat seluler. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan layanan pembiayaan rumah, tetapi juga memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer, pembayaran tagihan, dan pengelolaan rekening secara mudah. Aplikasi ini semakin meningkatkan kenyamanan nasabah dengan fitur-fitur yang sederhana dan user-friendly.
Lebih dari sekadar transaksi, BTN berupaya memberikan pengalaman pelanggan yang menyeluruh melalui layanan digital yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan pribadi. Fitur-fitur seperti pembayaran otomatis, pengelolaan anggaran, serta integrasi dengan platform fintech lain semakin memperkuat posisi BTN sebagai bank yang tidak hanya menyediakan produk perbankan, tetapi juga sebagai mitra keuangan yang dapat diandalkan oleh masyarakat. Selain itu, BTN juga memberikan kemudahan akses untuk transaksi berbasis mobile, yang membuat pelanggan dapat melakukan berbagai hal, mulai dari pembelian rumah hingga pengelolaan investasi, dengan hanya menggunakan smartphone.
Lalu ada BTN e-KPR yang memungkinkan calon nasabah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara online. Layanan ini mempermudah proses pengajuan KPR, mulai dari pengecekan harga rumah, perhitungan angsuran, hingga proses pengajuan kredit yang semuanya dapat dilakukan secara digital. Hal ini mengurangi ketergantungan pada proses tatap muka dan mempercepat waktu pengajuan KPR.
BTN Wallet juga menjadi andalan dalam meningkatkan pengalaman nasabah. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan berbagai jenis kartu dan melakukan transaksi tanpa perlu membawa dompet fisik. Fitur ini mendukung gaya hidup digital nasabah dengan memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran menggunakan smartphone.
Fitur Smart Spending juga memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengelola anggaran dan memantau pengeluaran mereka. Fitur ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan keuangan pribadi, memudahkan pemisahan transaksi berdasarkan kategori, dan memberikan laporan pengeluaran yang lebih rinci, sehingga nasabah dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.
BTN juga berkolaborasi dengan berbagai platform fintech dan e-commerce untuk memperluas jangkauan layanan perbankan mereka. Sebagai contoh, BTN memfasilitasi nasabah untuk melakukan pembayaran atau pembelian langsung melalui e-commerce menggunakan metode pembayaran digital yang terintegrasi dengan aplikasi BTN, mempercepat dan mempermudah transaksi.
Tak ketinggalan, BTN mengadopsi teknologi chatbot untuk meningkatkan interaksi dengan nasabah. Chatbot ini dapat membantu menjawab pertanyaan nasabah mengenai berbagai layanan perbankan BTN secara real-time, mulai dari produk KPR hingga informasi transaksi, sehingga nasabah dapat memperoleh informasi dengan cepat tanpa perlu menunggu lama.
Di tengah era disrupsi digital, BTN menyadari pentingnya memberikan customer experience terbaik dan pelayanan yang lebih inklusif kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang terencana dan didorong oleh prinsip tata kelola perusahaan yang baik, BTN berhasil menciptakan ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah melalui program “Bale by BTN” yang mengintegrasikan berbagai kemudahan dalam transaksi serta menawarkan cashback sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah.
Melalui berbagai inovasi ini, BTN tidak hanya menghadirkan layanan perbankan yang lebih modern dan efisien, tetapi juga memfokuskan diri pada pemberian pengalaman nasabah yang lebih baik, sesuai dengan tren digitalisasi yang semakin berkembang.
Di tengah era disrupsi digital, BTN menyadari pentingnya memberikan customer experience terbaik dan pelayanan yang lebih inklusif kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis yang terencana dan didorong oleh prinsip tata kelola perusahaan yang baik, BTN berhasil menciptakan ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satu contoh nyata adalah melalui program “Bale by BTN” yang mengintegrasikan berbagai kemudahan dalam transaksi serta menawarkan cashback sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah.
BTN adalah ‘rumah’ bagi talenta terbaik
Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan suatu perusahaan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). BTN menyadari bahwa untuk mengakselerasi visi mereka menuju pemberdayaan finansial keluarga Indonesia, mereka membutuhkan talenta terbaik yang mampu membawa inovasi dan menciptakan solusi bagi berbagai tantangan yang ada. Oleh karena itu, BTN terus berinvestasi dalam pengembangan talenta dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas dan profesionalisme.
BTN juga berfokus pada pengembangan budaya perusahaan yang inklusif dan berorientasi pada keberagaman. Mereka tidak hanya mencari karyawan dengan keahlian teknis, tetapi juga individu yang memiliki visi untuk membawa perubahan positif dalam industri perbankan. Dalam hal ini, BTN berupaya untuk menciptakan tim yang solid dan kreatif, yang tidak hanya dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, tetapi juga mendorong perubahan di dalam perusahaan dan industri secara keseluruhan.
Beberapa program pemberdayaan SDM atau human capital BTN yang patut diberikan apresiasi adalah BTN Talent Pool. Program ini adalah untuk merekrut dan mengembangkan talenta muda yang berbakat di bidang perbankan dan teknologi. Program ini berfokus pada mencari calon karyawan yang memiliki potensi untuk berkontribusi dalam inovasi produk dan layanan di BTN. Melalui program ini, BTN memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan intensif, mentoring, dan peluang karir yang luas di berbagai divisi.
Pengembangan SDM BTN juga menjadi bagian tak terpisahkan dari visi pemberdayaan finansial keluarga Indonesia. BTN berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan menciptakan budaya kerja yang inklusif dan berorientasi pada keberagaman. Investasi pada talenta terbaik ini bertujuan untuk membawa inovasi dalam industri perbankan dan menciptakan perubahan positif dalam mencapai tujuan pemberdayaan finansial keluarga Indonesia.
Beberapa program pemberdayaan SDM atau human capital BTN yang patut diberikan apresiasi adalah BTN Talent Pool. Program ini adalah untuk merekrut dan mengembangkan talenta muda yang berbakat di bidang perbankan dan teknologi. Program ini berfokus pada mencari calon karyawan yang memiliki potensi untuk berkontribusi dalam inovasi produk dan layanan di BTN. Melalui program ini, BTN memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan intensif, mentoring, dan peluang karir yang luas di berbagai divisi.
Lantas ada BTN Digital Academy. Untuk mendukung transformasi digital, BTN mendirikan BTN Digital Academy yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan. Akademi ini menawarkan pelatihan tentang teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan blockchain. Dengan adanya akademi ini, BTN tidak hanya meningkatkan kapabilitas digital karyawan, tetapi juga mendorong inovasi yang lebih besar dalam layanan perbankan berbasis teknologi.
BTN juga berkomitmen pada pengembangan kepemimpinan dengan mengadakan program pelatihan kepemimpinan untuk calon pemimpin masa depan. Program ini memberikan pelatihan intensif untuk karyawan yang memiliki potensi menjadi pemimpin di masa depan dan membantu mereka mengembangkan keterampilan strategis dan manajerial yang dibutuhkan untuk memimpin inovasi di sektor perbankan.
Satu hal yang perlu digarisbawahi dalam hal pengembangan himan capital di BTN, bank ini memprioritaskan pengembangan budaya perusahaan yang inklusif, dengan mendukung keberagaman dalam hal gender, latar belakang etnis, dan pengalaman. Melalui kebijakan ini, BTN berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung berbagai ide dan perspektif, yang pada gilirannya mendorong kreativitas dan inovasi dalam perusahaan. BTN juga menjalankan berbagai program untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan.
Melalui BTN Women Leadership Program, BTN mendukung pengembangan talenta perempuan di perusahaan. Melalui program ini, BTN berkomitmen untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi perempuan untuk mengambil posisi kepemimpinan dalam organisasi. Ini adalah langkah konkret BTN untuk menciptakan keseimbangan gender dan memberdayakan perempuan dalam industri perbankan.
BTN secara ‘gercep’ menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas ternama dan inkubator bisnis untuk menarik talenta terbaik dari dunia akademik. Melalui program magang, kuliah tamu, dan kompetisi inovasi, BTN tidak hanya merekrut talenta yang baru lulus, tetapi juga terlibat dalam mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dari kalangan mahasiswa yang nantinya dapat diaplikasikan dalam layanan perbankan.
Melalui berbagai inisiatif ini, BTN menunjukkan komitmennya untuk membangun tim yang solid dan siap berinovasi, serta menciptakan perubahan positif yang mendalam dalam industri perbankan Indonesia. Semua langkah BTN ini didukung oleh praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme yang tinggi.
Secara rutin BTN mengadakan program pelatihan dan sertifikasi profesional untuk karyawannya. Pelatihan ini mencakup berbagai topik, mulai dari manajemen risiko, kepatuhan peraturan, hingga pengembangan produk digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan memastikan bahwa mereka selalu berada di garis depan dalam hal inovasi dan pelayanan terbaik kepada nasabah.
Melalui berbagai inisiatif ini, BTN menunjukkan komitmennya untuk membangun tim yang solid dan siap berinovasi, serta menciptakan perubahan positif yang mendalam dalam industri perbankan Indonesia. Semua langkah BTN ini didukung oleh praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme yang tinggi. Dalam rangka menciptakan bisnis yang berkelanjutan, BTN terus memperkenalkan berbagai inovasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berfokus pada dampak sosial dan lingkungan. Mereka memastikan bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil mendukung tujuan jangka panjang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki kualitas hidup, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Transformasi BTN dari bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan menjadi Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia menunjukkan komitmen besar dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perkembangan digital. Dengan strategi Beyond Mortgage, BTN tidak hanya memperluas layanan KPR tetapi juga membangun ekosistem keuangan yang mencakup pembiayaan UMKM, layanan digital perbankan, serta dukungan terhadap sektor produktif.
Keberhasilan transformasi BTN akan sangat bergantung pada pengembangan produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk solusi bagi segmen yang belum terjangkau layanan konvensional. Selain itu, penguatan platform digital, kerja sama dengan fintech, dan pengembangan ekosistem digital menjadi faktor utama dalam meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi layanan perbankan.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, BTN harus terus memperkuat posisinya sebagai Mitra Finansial Keluarga Indonesia dengan strategi yang adaptif dan inovatif. Salah satu langkah penting adalah memperluas akses pembiayaan inklusif melalui produk finansial yang mendukung kesejahteraan keluarga, sekaligus mengakselerasi digitalisasi dengan meningkatkan integrasi fintech dan layanan mobile banking. Selain itu, BTN perlu membangun ekosistem perumahan yang lebih luas melalui kolaborasi dengan developer, fintech, dan e-commerce guna menciptakan solusi perumahan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.
Dengan menjunjung prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta mendukung inklusi keuangan dan ekonomi hijau, BTN dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan memperkuat posisinya di industri perbankan. Strategi ini akan membuka peluang bagi BTN untuk tidak hanya mempertahankan kepemimpinan di sektor pembiayaan perumahan, tetapi juga berperan lebih luas dalam meningkatkan kesejahteraan finansial keluarga Indonesia.
Rekomendasi untuk BTN
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, BTN harus terus memperkuat posisinya sebagai Mitra Finansial Keluarga Indonesia dengan strategi yang adaptif dan inovatif. Salah satu langkah penting adalah memperluas akses pembiayaan inklusif melalui produk finansial yang mendukung kesejahteraan keluarga, sekaligus mengakselerasi digitalisasi dengan meningkatkan integrasi fintech dan layanan mobile banking. Selain itu, BTN perlu terus membangun dan membesarkan ekosistem perumahannya menjadi lebih luas melalui kolaborasi dengan developer, fintech, dan e-commerce guna menciptakan solusi perumahan yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.
Untuk meningkatkan daya saing dan dampak sosial yang lebih nyata, BTN harus terus memperkuat literasi keuangan masyarakat melalui edukasi dan program inklusif. Selain itu, peran BTN dalam pembiayaan UMKM dan sektor produktif perlu ditingkatkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan strategi ini, BTN tidak hanya dapat bertahan di tengah tantangan ekonomi, tetapi juga memperkuat perannya dalam membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan strategi ini, BTN tidak hanya akan menjadi bank yang mendukung pembiayaan kredit pemilikan rumah, tetapi juga mitra finansial utama bagi setiap keluarga Indonesia, beyond mortgage bank! Semoga saja!
*) Deddy H. Pakpahan, wartawan digitalbank.id.