Bagaimana bank bisa optimal memanfaatkan Gen AI?

- 4 Juli 2024 - 08:42

DUNIA DIGITAL terus berkembang, terbukti dari pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), khususnya AI generatif (Gen AI). AI generatif merupakan kecerdasan buatan yang berfokus pada kemampuan sistem untuk menghasilkan atau membuat data baru [dalam wujud teks, gambar, musik, audio atau video] yang memiliki karakteristik atau distribusi serupa dengan data yang telah diberikan kepadanya.

Carlos Andres Neva Vargas, salah satu petinggi Google di Amerika Latin, saat berbicara di American Chamber [Kadin AS] baru-baru ini mengatakan solusi Gen AI diharapkan meningkat dua kali lipat pada tahun 2024 dan tumbuh hingga US$151,1 miliar pada tahun 2027. Sementara nilai ekonomi global bernilai antara US$2,6 triliun hingga US$4,4 triliun.

Dengan AI yang berpotensi membentuk kembali dunia kerja, ekonomi, dan mengubah cara pemerintah berinteraksi dengan warga, Neva Vargas menyoroti pentingnya kesiapan dan adaptasi dalam menavigasi perubahan transformatif ini.

“Namun yang terjadi adalah kami memahami kekuatan yang dimilikinya, apa yang dapat kami lakukan dengannya, dan kami memiliki beberapa ide tentangnya, tetapi ada beberapa hal yang belum kami temukan, tetapi kami memahami bahwa ini akan menciptakan dampak yang besar. Masalahnya, kami tidak benar-benar yakin, ada banyak ketakutan dan pemikiran tentang kemungkinan risikonya,” kata Vargas seperti dikutip TrinidadExpress pekan ini.

Solusi Gen AI diharapkan meningkat dua kali lipat pada tahun 2024 dan tumbuh hingga US$151,1 miliar pada tahun 2027. Sementara nilai ekonomi global bernilai antara US$2,6 triliun hingga US$4,4 triliun.

Vargas mengatakan hal itu terbukti karena hanya 22% pemimpin sektor publik di seluruh dunia yang percaya pada kemampuan Gen AI untuk melayani publik dengan lebih baik. Lantas, bagaimana halnya dengan perbankan? Bagaimana transformasi teknologi kecerdasan buatan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi dunia usaha, utamanya industri perbankan?

Perkembangan dunia digital telah menghadirkan berbagai kemajuan dalam berbagai sektor, dan perbankan tidak terkecuali. Salah satu inovasi terkini yang membuat gebrakan besar adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dengan fokus khusus pada AI generatif (Gen AI).

Gen AI merupakan bentuk AI yang mampu menciptakan karya-karya baru dan kreatif secara mandiri dengan mempelajari data yang ada. Tulisan ini mencoba menilik bagaimana transformasi teknologi ini bisa bermanfaat bagi perbankan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh bank untuk memanfaatkannya teknologi AI sepenuhnya.

Manfaat AI Generatif dalam perbankan

AI Generatif mampu mempersonafikasi pengalaman pelanggan (nasabah) hal ini dimungkinkan lantaran AI generatif mampu menganalisis data pelanggan secara terperinci dan menciptakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Bank-bank dapat menggunakan AI generatif untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan yang lebih akurat, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat loyalitas.

Dari sisi operasional, AI Generatif jiga mampu meningkatkan efisiensi. Dengan kemampuan Gen AI untuk mengolah dan menganalisis data secara besar-besaran, bank-bank dapat mengotomatisasi proses operasional yang kompleks. Misalnya, penggunaan chatbot pintar yang didukung oleh AI generatif dapat membantu dalam pengelolaan pertanyaan dan permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien, mengurangi beban kerja karyawan manusia.

AI Generatif mampu mempersonafikasi pengalaman pelanggan (nasabah) hal ini dimungkinkan lantaran AI generatif mampu menganalisis data pelanggan secara terperinci dan menciptakan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Bank-bank dapat menggunakan AI generatif untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan yang lebih akurat, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memperkuat loyalitas.

Selain itu, analisis risiko yang dilakulan bank menjadi lebih akurat. AI generatif dapat menganalisis data pasar dan perilaku pelanggan dalam waktu nyaris real-time. Bank-bank dapat memanfaatkan AI generatif ini untuk mengidentifikasi tren yang berpotensi membahayakan dan merancang strategi mitigasi risiko yang lebih efektif. Hal ini membantu bank-bank dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan memperkuat ketahanan mereka terhadap kerugian finansial.

Lantas, langkah-langkah strategis apa yang mesti dilakukan bank menyikapi perkembangan teknologi AI yang sangat masif?

Hal pertama yang harus dilakukan perbankan adalah memperkuat infrastruktur data. Untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi AI generatif, bank-bank harus memperkuat infrastruktur data mereka. Mereka harus membangun basis data yang kaya dan terstruktur dengan benar. Semakin banyak data yang dapat diakses, semakin baik model AI generatif dalam menyusun strategi yang efektif.

Kemudian yang kedua, melakukan investasi dalam tim AI. Bank-bank perlu melibatkan tim ahli AI yang terlatih dan berpengalaman. Tim ini akan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan melatih model AI generatif agar sesuai dengan kebutuhan perbankan. Pengetahuan domain perbankan sangat penting agar tim AI dapat menghasilkan solusi yang sesuai dengan konteks industri.

Ketiga, nah ini yang tak kalah penting karena akhir-akhir ini keamanan data jadi hal yang krusial pasca diretasnya Pusat Data Nasional (PDN). Ketika menggunakan AI generatif, keamanan data menjadi lebih penting dari sebelumnya. Bank-bank harus meningkatkan langkah-langkah keamanan demi melindungi data pelanggan dan transaksi dari ancaman cyber. Kecerdasan buatan hanya berharga jika data yang digunakan aman dan dilindungi dengan baik.

Terakhir adalah soal transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan AI. Bank-bank harus menjelaskan secara transparan bagaimana dan mengapa mereka menggunakan AI generatif dalam operasional mereka. Menjelaskan secara jelas dan memberikan pemahaman yang baik terhadap pelanggan dan pemangku kepentingan akan membantu membangun kepercayaan dan menghindari potensi reaksi negatif yang mungkin timbul.

Bank-bank harus menjelaskan secara transparan bagaimana dan mengapa mereka menggunakan AI generatif dalam operasional mereka. Menjelaskan secara jelas dan memberikan pemahaman yang baik terhadap pelanggan dan pemangku kepentingan akan membantu membangun kepercayaan dan menghindari potensi reaksi negatif yang mungkin timbul.

Transformasi AI generatif dalam perbankan telah memberikan banyak manfaat dan potensi yang diharapkan untuk terus berkembang. Dengan pemanfaatan yang tepat dan langkah-langkah yang benar, bank-bank dapat meningkatkan personalisasi pengalaman pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menganalisis risiko dengan lebih akurat.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan AI generatif harus dilakukan dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, dengan menjaga keamanan data dan menjelaskan penggunaannya secara transparan. ■

*) Deddy H. Pakpahan, senior editor digitalbank.id.

Comments are closed.