Foo Tian Ong, arsitek inovasi wealth management di Standard Chartered Global Private Bank

- 27 Maret 2025 - 10:01

Foo Tian Ong, Regional Head for Southeast Asia dan Singapore Location Head di Standard Chartered Global Private Bank, memimpin inovasi dalam manajemen kekayaan dengan pendekatan yang dipersonalisasi untuk klien ultra-high-net-worth (UHNW). Ia menekankan pentingnya strategi investasi yang disesuaikan, diversifikasi portofolio, serta integrasi layanan wealth management dan perbankan korporasi untuk memastikan keberlanjutan kekayaan lintas generasi. Dengan dukungan jaringan global bank dan teknologi canggih, Foo juga mendorong pertumbuhan tim Relationship Manager guna menghadapi tantangan pasar yang dinamis. Selain itu, inisiatif seperti Global Family Network Forum menunjukkan komitmen Standard Chartered dalam membantu keluarga UHNW mengelola warisan mereka secara strategis.


Dalam dunia private banking yang semakin kompetitif, hanya sedikit pemimpin yang mampu menavigasi kompleksitas pasar global sambil tetap mempertahankan pendekatan personal terhadap klien. Salah satu di antaranya adalah Foo Tian Ong, Regional Head for Southeast Asia dan Singapore Location Head di Standard Chartered Global Private Bank. Dengan strategi inovatif dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan nasabah ultra-high-net-worth (UHNW), Foo membawa pendekatan wealth management ke tingkat yang lebih tinggi.

Bagi Foo, wealth management bukan sekadar soal pertumbuhan aset. “Kami tidak hanya mendukung ambisi kekayaan klien, tetapi juga memastikan bahwa kekayaan tersebut terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujarnya seperti dikutip businesstimes.com.

Di tengah ketidakpastian pasar dan dinamika geopolitik, klien UHNW kini semakin mencari solusi yang lebih dari sekadar investasi konvensional. Mereka ingin mendiversifikasi portofolio, melindungi aset, serta memastikan bahwa warisan finansial mereka tetap relevan dalam jangka panjang.

Foo dan timnya di Standard Chartered Global Private Bank memahami bahwa tidak ada solusi yang bisa diterapkan secara seragam untuk semua klien. Dengan jaringan internasional yang mencakup lebih dari 50 pasar, bank ini menawarkan layanan wealth management yang dikurasi secara khusus, mulai dari investasi di ekuitas dan obligasi hingga peluang alternatif seperti private credit, hedge fund, dan co-investment di private markets.

Salah satu pendekatan inovatif yang diterapkan Foo adalah open-architecture investment advisory, yang memungkinkan klien dan advisor untuk mengakses berbagai peluang investasi secara lebih fleksibel dan transparan. “Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya memberikan rekomendasi berdasarkan produk internal, tetapi juga mempertimbangkan solusi terbaik yang tersedia di pasar global,” jelasnya.

Selain itu, Foo mendorong pemanfaatan teknologi dalam memberikan layanan kepada klien. Standard Chartered mengintegrasikan solusi digital seperti WhatsApp dan WeChat banking, yang memungkinkan nasabah berkomunikasi langsung dengan relationship manager (RM) mereka. Namun, menurut Foo, teknologi hanyalah alat bantu. Hubungan manusia tetap menjadi inti dari wealth management yang sukses.

“Di era digital ini, kita harus memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan sentuhan personal. Relationship manager tetap menjadi elemen kunci dalam membangun kepercayaan dan memahami kebutuhan klien secara lebih mendalam,” katanya.

Asia saat ini sedang mengalami gelombang besar intergenerational wealth transfer, di mana triliunan dolar akan berpindah dari generasi pertama ke generasi berikutnya dalam dekade mendatang. Standard Chartered Global Private Bank, di bawah kepemimpinan Foo, telah mengambil langkah proaktif dalam membantu klien merencanakan proses ini.

Salah satu inisiatif yang sukses adalah Global Family Network Forum, yang pertama kali diselenggarakan di Hong Kong pada tahun 2024. Acara ini mempertemukan lebih dari 200 peserta dari berbagai negara, termasuk 80 keluarga UHNW, untuk membahas strategi pengelolaan kekayaan lintas generasi, investasi langsung, dan peran filantropi dalam membentuk warisan keluarga.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga memiliki strategi wealth transfer yang sesuai dengan nilai dan tujuan mereka. Ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang bagaimana kekayaan tersebut dapat terus memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas mereka,” jelas Foo.

Dengan meningkatnya mobilitas global para klien UHNW, mereka tidak hanya membutuhkan layanan wealth management yang eksklusif tetapi juga akses ke berbagai solusi keuangan lainnya. Standard Chartered menjawab kebutuhan ini dengan one-bank approach, yang mengintegrasikan layanan perbankan korporasi dan perbankan pribadi dalam satu platform.

“Sebagai universal bank, kami dapat menawarkan solusi yang holistik—baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis klien. Ini memberi mereka fleksibilitas dan efisiensi dalam mengelola kekayaan mereka secara lebih strategis,” kata Foo.

Di bawah kepemimpinan Foo Tian Ong, Standard Chartered Global Private Bank telah berkembang menjadi institusi yang tidak hanya sekadar mengelola kekayaan, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi klien dalam menavigasi kompleksitas dunia finansial. Dengan pendekatan yang mengedepankan inovasi, personalisasi, dan pemanfaatan teknologi, Foo memastikan bahwa Standard Chartered tetap menjadi pilihan utama bagi individu dan keluarga UHNW di Asia dan sekitarnya.

Di tengah lanskap wealth management yang terus berkembang, satu hal yang pasti: Foo Tian Ong akan terus berada di garis depan dalam mendefinisikan kembali standar layanan private banking di era modern. ■

Comments are closed.