Tan Su Shan, yang akan menjadi wanita pertama yang memimpin DBS Group sebagai CEO pada Maret 2025 mendatang, masuk dalam daftar Power Businesswomen Forbes Asia 2024. Pada rilisnya Selasa (5/11), Forbes memperkenalkan daftar Power Businesswomen Asia 2024, yang memberikan penghargaan kepada 20 pemimpin perempuan luar biasa.
Menurut Forbes, para pemimpin ini dipilih berdasarkan prestasi dan rekam jejak mereka yang terbukti, mewakili generasi baru pemimpin bisnis yang siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Tan, adalah bankir berpengalaman yang bergabung dengan DBS pada tahun 2010 setelah keluar dari Morgan Stanley. Dia memimpin divisi perbankan konsumen dan manajemen kekayaan DBS selama hampir satu dekade sebelum menjabat sebagai wakil CEO dan kepala perbankan institusional saat ini.
Menanggapi penghargaan dari Forbes Asia, Tan mencatat bahwa dengan perkembangan teknologi, ketegangan geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi, mengelola bank “tidak lagi hanya tentang memiliki rencana darurat; ini soal kelincahan, kemampuan untuk berputar arah, dan kesiapan untuk beradaptasi dengan cepat. Inilah yang menjaga ketahanan kami dan mempersiapkan masa depan.”
Nama lain yang masuk daftar tersebut antara lain Shina Chung, CEO perempuan pertama di Kakao yang menjabat sejak Maret tahun ini, serta Miwako Date, presiden dan CEO Mori Trust Holdings di Tokyo sejak 2016.
Stella Li, yang memimpin operasi BYD di Amerika dan Eropa; Bonnie Chan, CEO perempuan pertama di Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEX); dan Nyrika Holkar, kandidat pewaris dari Godrej Enterprises Group, juga terdaftar dalam daftar tersebut.
Rana Wehbe Watson, editor daftar ini, mencatat bahwa “daftar Power Businesswomen Forbes Asia tahun ini menyoroti 20 eksekutif, pengusaha, dan anggota keluarga bisnis yang menavigasi perusahaan mereka melewati tantangan industri dan ketidakpastian ekonomi.”
“Mulai dari pengembang properti terkemuka dan institusi keuangan hingga inovasi di sektor EV dan manufaktur, mereka menginspirasi strategi berani dan optimisme baru di berbagai industri di kawasan ini,” tambahnya. ■