Muhammadiyah, salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, belum lama ini memutuskan untuk menarik seluruh dananya dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sebesar Rp13 triliun. Keputusan ini berdampak signifikan terhadap pergerakan saham BSI yang mengalami penurunan drastis.
Namun menurut Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi penarikan dana gendut itu tak terlalu mempengaruhi likuiditas BSI.
“Likuiditas kami ample [memasai] dan solid,” ujar Hery usai konferensi pers BSI International Expo 2024 di Jakarta, Jumat (14/6).
Pada April 2024, BSI berhasil mengumpulkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp293,25 triliun atau naik 9,41% dari tahun lalu di periode yang sama. Sementara, jika melihat data per Desember 2023, BSI berhasil menghimpun DPK Rp293,78 triliun atau tumbuh 12,35% dari Rp261,49 triliun pada 2022.
Pertumbuhan DPK BSI ini berada di atas rata-rata industri perbankan syariah nasional yang sebesar 10,43%. Sementara dari kinerja BSI per kuartal I 2024, likuiditas bank dilihat dari rasio pembiayaan terhadap simpanan (financing to deposit ratio/FDR) BSI berada di level 86,8%. Meningkat dari Maret 2023 yang berada di level 79,14%. Itu artinya, likuiditas BSI masih sangat memadai untuk menopang ekspansi pembiayaan bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae sebelumnya juga menyatakan bahwa penarikan dana tersebut merupakan suatu fenomena yang biasa terjadi di dalam industri perbankan.
“Penarikan yang dilakukan Muhammadiyah sebenarnya mungkin dilihat secara normatif kita melihatnya memang orang menyimpan dan menarik itu suatu fenomena yang biasa dan tentu kita hanya ingin memastikan kepada bank-bank untuk yang mengalami hal seperti itu adalah untuk memenuhi kecukupan,” kata Dian.
BSI dinobatkan sebagai Bank Syariah Terbaik di ajang Bisnis Indonesia Awards 2024 yang digelar di Raffles Hotel Jakarta, Kamis (13/6). Di ajang yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi meraih penghargaan sebagai CEO of The Year.
Terkait capaian positif tersebut, Hery Gunardi mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti bahwa BSI tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan, tetapi juga terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian syariah nasional dan internasional.
“Syukur Alhamdulillah, dengan kepemimpinan dan kerja tim yang solid serta dukungan dari seluruh pihak, BSI dapat terus tumbuh dan berkembang,” katanya. ■