SEJAK JOKO WIDODO (Jokowi) diangkat sebagai presiden RI tahun 2014 lalu, pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan di seluruh pelosok Tanah Air. Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama di era pemerintahan Jokowi dengan tujuan meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu menyarankan agar pembangunan infrastruktur yang masif yang dilakukan Presiden Jokowi dibarengi dengan monetisasi pembangunan proyek perumahan.
“Pak Jokowi kan bangun infrastruktur banyak banget, jalan tol, jalan raya, pelabuhan banyak banget. Mungkin kita akan booming infrastruktur dalam waktu 90 tahun lagi. Tapi yang perlu kita pikirkan ke depannya adalah bagaimana itu bisa kembali jadi income buat negara, tak lain dengan memonetisasi pembangunan infrastruktur,” ujarnya di Jakarta, Kamis (31/8).
Baca juga: OJK restui Nixon LP Napitupulu menjadi dirut Bank BTN
Pria kelahiran Medan, 25 Juli 1969 ini mengatakan untuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan di sekitar proyek infrastruktur yang sudah terbangun.
“Kalau menurut saya, salah satu yang bisa mengembalikan income itu adalah rumah. Sederhananya, setiap ujung jalan tol buka jalan kalau ada kawasan perumahan. Dia itu akan membuat jalan tol itu trafiknya naik,” ujarnya.
Alumnus jurusan Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini mencontohkan ruas tol TB Simatupang. “Kenapa jalan tol TB Simatupang itu macet banget? Karena di setiap ujungnya ada perumahan dan perkantoran. Jadi dia membuat trafik ekonominya hidup. Incomenya muncul buat negara,” katanya.
Baca juga: Di tangan Nixon LP Napitupulu, BTN akan jadi mortgage bank and beyond dengan wajah lebih modern
Dia menegaskan, perumahan adalah salah satu solusi untuk memonetisasi infrastruktur-infrastruktur yang banyak dibangun di era pemerintahan Presiden Jokowi.
“Jadi saya bilang bahwa Pak Jokowi sudah berjasa membangun infrastruktur, tapi next kita harus memikirkan bagaimana infrastruktur ini bisa menimbulkan kenaikan income bagi negara. Salah satu nya adalah lewat pemukiman dan perumahan. Kalau ngak sayang ada jalan tol tapi enggak ada pemukiman. Kebayang kan? Sepi. Rumah is the one solution untuk memonetisasi pembangunan infrastuktur,” tandasnya. ■