digitalbank.id – Nama Jamie Dimon, chairman dan CEO JPMorgan Chase & Co, kembali jadi perhatian dunia setelah bank yang dia pimpin mendeklarasikan diri sebagai bank pertama yang ada di metaverse pekan ini.
Bank terbesar di Amerika Serikat dengan aset US$3,74 triliun [per Desember 2021] mengambil langkah besar ke Metaverse dengan membuka ruang virtual yang diberi nama Onyx Lounge di Decentraland. Langkah strategis JPMorgan, seperti dikemukakan perusahaan, adalah dalam upaya untuk memanfaatkan peluang pasar sebesar US$1 triliun yang ada di depan mata.
JPMorgan, telah mengambil langkah besar ke metaverse, membuka ruang virtual di dunia populer berbasis blockchain Decentraland. Pengunjung lounge, yang terletak di Metajuku Mall Decentraland, disambut oleh harimau yang berkeliaran dan potret digital Jamie Dimon, CEO JPMorgan.
Baca juga: Bidik potensi pasar US$1 triliun, JPMorgan jadi bank pertama di metaverse
Potret digital Dimon secara tegas menyatakan bahwa dialah tokoh penting di balik keputusan JPMorgan masuk ke metaverse. Jika pengunjung berjalan ke atas, mereka dapat menonton presentasi eksekutif tentang ekonomi cryptocurrency. Itu sedikit gambaran metaverse ala JPMorgan.
Dalam “buku putih” prospek metaverse yang dirilis JPMorgan bertajuk “Opportunities in the Metaverse: How business can explore the metaverse and navigate the hype vs reality”, JPMorgan menyebut perekonomian metaverse sebagai metanomics. Hal itu ditandai dengan terjadinya lonjakan harga tanah virtual di metaverse hingga dua kali lipat hanya dalam waktu enam bulan, dari US$6.000 pada Juni 2021 menjadi US$12.000 atau lebih dari Rp171 juta pada Desember tahun sama.
JPMorgan juga melihat bahwa bisnis periklanan dan pemasaran bakal jadi salah satu kue ekonomi terbesar di metaverse. JP Morgan menaksir belanja iklan dalam gim metaverse akan mencapai US$18,41 miliar atau lebih dari Rp263 triliun pada 2027. Inilah yang membuat JPMorgan tak mau menunda mengeksplorasi dunia metaverse.
Baca juga: Masih pelajari perkembangan metaverse, OJK belum siapkan regulasi metaverse banking
Jamie Dimon sang CEO adalah orang paling penting di balik keputusan strategis itu.
Beberapa minggu sebelum JPMorgan menyatakan masuk ke metaverse, perusahaan mengumumkan Jamie Dimon akan mendapat kenaikan gaji tahunan sebesar 9,5%, total kompensasi pada 2021 sekitar US$34,5 juta, setara Rp495,1 miliar.
Pengumuman tersebut disampaikan perusahaan pada Kamis, 20 Januari 2022. Insentif yang Jamie Dimon terima meliputi gaji pokok tahunan sebesar US1,5 juta atau Rp 21,57 miliar [asumsi kurs Rp 14.382 per dolar AS]. Sementara kompensasi yang diberikan berdasarkan berbasis kinerja totalnya mencapai US$33 juta setara Rp473,5 miliar, berdasarkan pengajuan kepada otoritas.
Baca juga: Setelah BRI dan BNI, Bank Danamon mulai lirik teknologi metaverse
Mendapat gaji sebesar itu tentu ada musababnya. Tidak sekonyong-konyong lantaran aset perusahaan tambun lantas gaji di rekening bank para petingginya jadi gendut. Tak lain karena Jamie Dimon mampu meningkatkan kinerja JPMorgan justru du saat pandemi Covid 19 masih menguasai dunia. Dan ini hebatnya, Dia punya intuisi kuat untuk membawa bank ini tetap bertahan dan terus meningkat kinerjanya bila toh harus menghadapi pandemi Covid-19 dalam jangka panjang ke depan. Termasuk tentunya keputusan masuk ke metaverse.
Dimon dianggap cakap mengelola risiko, melakukan kontrol, memprioritaskan kepentingan pelanggan dan pemangku kepentingan, serta kerja tim dan kepemimpinannya sangat solid.
Baca juga: BRI gandeng WIR Group kembangkan layanan perbankan di metaverse
Di bawah pimpinan pria berusia 66 tahun pada Maret, JPMorgan berhasil meraup laba bersih sebesar US$48,3 miliar pada 2021. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar US$29,1 miliar. Jadi, adalah hal yang wajar bila Dimon didapuk dengan gaji sebesar itu.
Mengutip wikipedia, Kamie Dimon lahir pada 13 Maret 1956 di New York, AS. Dia adalah seorang pengusaha miliuner Amerika Serikat. Dimon masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia menurut majalah Time pada 2006, 2008, 2009, dan 2011. Kekayaan bersih Dimon berjumlah sekitar US$1,7 miliar. (HAN)