digitalbank.id – Di bank mana lagi Tigor M. Siahaan akan mendayung kariernya pasca pengunduran dirinya sebagai CEO PT Bank CIMB Niaga, masih menjadi teka-teki. Seperti halnya sikap rata-rata bankir yang sulit ditebak, begitu pun dengan sosok Tigor yang juga pernah menjadi bos Citibank Indonesia.
Kabar mundurnya Tigor yang hampir 7 tahun terakhir menakodai bank CIMB Niaga tentu saja menarik disimak. Berbagai spekulasi pun merebak. Bank mana lagi yang bakal menjadi tambatan hatinya. Bankir muda kelahiran Jakarta, 51 tahun lalu ini, sudah kenyang berkeringat di industri perbankan. Di Citibank Tigor terhitung betah, hampir 20 tahun dia berkarier di sana. Berbagai jabatan pernah dicicipinya dan terakhir dia menduduki karier puncak sebagai CEO Citibank Indonesia.
Latar belakang pendidikan bankir muda ini juga, cukup keren. Mengenyam pendidikan di University of Virginia, AS, jurusan finance and accounting, dan berbagai edu-financial di Eropa pernah diselesaikan. Tigor bisa saja sebenarnya berkarier di industri keuangan AS atau Eropa. “Tapi saya lebih senang berkarier di negeri sendiri,” ujar ayah tiga orang anak ini.
Ditempa di Citibank selama dua dekade, Tigor, paham betul culture company bank yg digawanginya. Bahkan ketika Citibank dilanda prahara pembobolan dan berbuntut anjloknya trust nasabah, Tigor pula yg berhasil menyelamatkannya. Dia juga sukses menyelamatkan market share Citibank yang tetap bertengger di angka 65% di tengah gejolak yg terjadi pada dekade lalu.
“kuncinya adalah integritas. Bagi saya, soal integritas itu adalah yang paling penting di bisnis finansial,” ujar penggemar sepakbola ini.
Begitu pun ketika 7 tahun lalu, dia berpindah hati ke Bank CIMB Niaga. Pertumbuhan bank swasta kedua terbesar dengan nilai aset hampir Rp290 triliun itu selalu mencatatkan pertumbuhan laba yang ciamik meski di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kini sejak pengunduran dirinya sebagi CEO CIMB Niaga di penghujung Oktober lalu, Tigor yang juga pengurus Kadin di bidang moneter dan finansial ini, tengah di elus-elis oleh beberapa bank digital. Tren Transformasi bank besar ke arah digital bank adalah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Dan tentu saja, sosok Tigor Siahaan yang memang punya spesialis di bidang restrukturisasi perbankan sangat diminati para pemilik bank.
Memang beredar sas-sus bahwa penyuka arsitektur ini bakal berlabuh ke sebuah ekosistim bank digital kakap yang dibentuk Emtek Group
dan Grab karena keasamaan visi dengan perfoma dirinya. Tapi, sekali lagi itu masih berupa rumour yang tak bisa diklarifikasi. Satu-satunya yang bisa jadi
pegangan adalah sinyalemen dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang konon tengah memverifikasi namanya sebagai salah satu calon CEO sebuah bank digital jumbo.
Apa benar begitu? Tigor sendiri lebih senang menyimpannya sebagai sebuah teka-teki. Bang Tigor, bisik-bisiklah. (LUK)