BSI sukses serap dana Rp4,8 triliun dari rights issue

- 25 Desember 2022 - 17:35

digitalbank.id – DALAM waktu sepekan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terpantau mendapat suntikan dana hingga Rp4,8 triliun. Ini diperoleh dari perdagangan, pembayaran dan pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue  (BRIS) yang telah rampung digelar.

Periode perdagangan rights issue Bank Syariah Indonesia telah berlangsung pada 19–23 Desember 2022 lalu. Dalam prospektus yang dibagikan, BRIS menetapkan harga pelaksanaan saham HMETD di level Rp1.000 per saham. Mengacu pada laporan terakhir yang dibagikan pada Jumat (23/12/2022), Bank Syariah Indonesia telah mengeluarkan sebanyak 4.858.273.377 saham HMETD dari portepel.

Alhasil, BRIS diproyeksi telah menyerap Rp4.858.273.377.000 (Rp4,8 triliun). Artinya dengan total dana tersebut, BSI telah memenuhi sekitar 97,17 persen dari target emisi sebanyak-banyaknya senilai Rp4.999.952.795.000 (Rp4,9 triliun).

BRIS juga tercatat mengeluarkan saham pertama pada aksi korporasi ini sebanyak 4.200.644.379 (4,2 miliar) saham  pada 19 Desember 2022. “Sehubungan dengan adanya permohonan exercise HMETD-Warkat, bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 19 Desember 2022 telah diterbitkan saham baru hasil pelaksanaan PUT I sejumlah 4.200.644.379 saham,” jelas Direktur Utama PT Datindo Entrycom selaku biro administrasi efek, pada Senin (19/12/2022).

Selanjutnya, BRIS mengeluarkan sebanyak 553.414.607 dan 26.894.871 saham pada 20 Desember dan 21 Desember 2022. Masih terus berlanjut, pada 22 Desember 2022 sebanyak 27.953.307 saham HMETD keluar dari portepel yang juga disusul sebanyak 49.384.213 saham pada 23 Desember 2022.

Kini saham HMETD Bank Syariah Indonesia tersisa 141.679.418 saham atau senilai Rp141.679.418 (Rp141,67 miliar). Sejumlah perseroan yang telah diketahui turut memborong HMETD BRIS yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI selaku pemilik saham yang mewakili 50,83 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Bank BUMN ini telah menyerap sebesar 2,54 miliar helai HMETD yang tercantum dalam prospektus. Pada 19 Desember 2022, BMRI kedapatan berikan suntikan dana senilai Rp2,75 triliun kepada BRIS terkait dengan aksi korporasi rights issue tersebut.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.