BSI dan Ayoconnect kerja sama open banking untuk tingkatkan solusi finansial

- 12 Mei 2022 - 17:50

Demi mengoptimalkan percepatan inklusi perbankan syariah di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Ayoconnect mengembangkan solusi berbasis teknologi open banking yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman BSI dan Ayoconnect mengenai layanan API open banking.

digitalbank.id – Demi mengoptimalkan percepatan inklusi perbankan syariah di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Ayoconnect mengembangkan solusi berbasis teknologi open banking yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman BSI dan Ayoconnect mengenai layanan API open banking dan program-program lainnya.

Direktur Information Technology BSI Achmad Syafii mengatakan sinergi ini dibangun atas kesepakatan untuk menghadirkan solusi finansial yang aman, cepat, dan berkelas global yang didukung dengan teknologi yang mumpuni.

“BSI memiliki layanan open banking dengan konsep Bank as a Service (BaaS), dan akan diperluas melalui jaringan yang dimiliki oleh Ayoconnect. Penjajakan kerjasama antara BSI dan Ayoconnect ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat yang ingin menikmati layanan Bank Syariah Indonesia dengan aman, mudah dan cepat melalui sistem yang terintegrasi API dan terdaftar resmi di OJK,” katanya dalam keterangan tertulisnya Rabu (11/5).

Baca juga: Bank BSI salurkan pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun di kuartal I/2022

Menurut dia, inovasi digital menjadi salah satu strategi yang terus dibangun BSI untuk mempercepat inklusi perbankan syariah. “Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mampu mendorong aktivasi masyarakat untuk menjadikan Bank Syariah sebagai pilihan financial solution bank,” katanya.

BSI berupaya penuh mempercepat akselerasi digital dan pengembangan ekosistem syariah melalui open banking, yang nantinya Ayoconnect sebagai platform Open Finance dapat mempercepat pertumbuhan inklusi ekonomi syariah melalui integrasi sistem BSI yang dikembangkan bersama Ayoconnect, serta mendorong lebih banyak lagi muslimpreneur untuk memanfaatkan layanan BSI melalui API open banking ini.

Sebagai contoh, dalam waktu dekat melalui pemanfaatan ekosistem Open Banking Ayoconnect, nasabah BSI nantinya dapat menikmati fitur Direct Debit, sebuah fitur yang memungkinkan nasabah BSI untuk melakukan pembayaran online melalui pendebitan dana langsung dari rekening BSI.

“Kami berharap dengan hadirnya inovasi bersama Ayoconnect dapat memacu masyarakat dn khususnya muslimpreneur di Indonesia untuk bertransaksi yang halal, aman dan cepat melalui teknologi digital yang dimiliki Bank Syariah Indonesia,” demikan Syafii.

Baca juga: Sinergi BSI, Bank Muamalat dan BJB Syariah perkuat pasar uang syariah

Adanya pengembangan solusi open banking juga akan di aplikasikan dalam BSI Mobile yang telah dirancang sebagai super apps yang mampu menjadi sahabat nasabah untuk berbagai hal baik dari transaksi, akses pembiayaan yang cepat dan fitur-fitur lifestyle muslim yang menjadi unique selling bank syariah.

Chiragh Kirpalani, COO Ayoconnect mengatakan, kerja sama strategis yang terjalin antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan Ayoconnect merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung BSI dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui perbankan syariah.

“Kami harap hadirnya berbagai fitur baru yang terbentuk berkat kerja sama ini dapat menjadikan BSI sebagai financial solution sharia bank yang amanah dalam membantu nasabah melakukan transaksi yang mudah dan aman. Kami akan terus menggandeng lebih banyak institusi finansial dalam berinovasi dan membangun infrastruktur teknologi finansial sebagai salah satu pilar pendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

Ayoconnect adalah platform Open Finance terbesar di Asia Tenggara. Ayoconnect memungkinkan developer untuk memilih berbagai produk white label finansial di platform API Ayoconnect dan meluncurkannya dengan cepat ke pengguna. Ayoconnect berada di latar belakang sepanjang proses ini berlangsung untuk berfokus pada pembangunan dan pengoperasian infrastruktur, seraya memfasilitasi klien untuk memonetisasi dan memperluas bisnis dengan cepat dan masif.

Baca juga: BSI gandeng Pajakind berikan layanan perpajakan pada nasabah prioritasnya

Sejak didirikan pada tahun 2016, kumpulan API Ayoconnect telah diadopsi oleh lebih dari 200 perusahaan ternama di Indonesia, termasuk perusahaan bank, ritel, e-commerce, tekfin, dan dompet digital seperti GoPay, Indomaret, dan Bukalapak. Saat ini, API Ayoconnect memproses lebih dari 500 juta klik API setiap tahunnya.

Ayoconnect telah mengumpulkan pendanaan senilai total Rp427,5 miliar dari investor lokal dan internasional, antara lain Tiger Global; firma modal ventura yang menyokong Microsoft, Amazon, dan Bytedance; BRI Ventures, unit modal ventura korporat Bank BRI; AC Ventures Indonesia, perusahaan modal ventura yang dipimpin oleh Ketua Asosiasi Fintech Indonesia Pandu Sjahrir; Patamar Capital, perusahaan modal ventura yang berfokus hadirkan investasi berdampak positif di Asia Tenggara; Kakaku, perusahaan publik yang terdaftar di Tokyo Exchange (TYO); dan Finch Capital. Ayoconnect terus memperluas ekosistemnya untuk mempercepat inklusi keuangan melalui adopsi Open Finance di seluruh Indonesia.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Baca juga: Hingga Februari 2022 BSI sudah salurkan Rp40 triliun untuk pembiayaan UMKM

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.

Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 outlet dan lebih dari 2.400 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.

Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.