BEI gandeng UNU untuk gaet santri dan gen Z berinvestasi

- 3 September 2022 - 08:00

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak santri dan Gen Z Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta melalui lembaga Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) untuk ikut meramaikan investasi pasar modal di keuangan syariah.

digitalbank.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak santri dan Gen Z Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta melalui lembaga Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) untuk ikut meramaikan investasi pasar modal di keuangan syariah.

Indonesia memiliki potensi keuangan syariah yang besar, termasuk dalam bonus demografi yang didominasi oleh generasi Z dan milenial. Sayangnya, kalangan generasi muda belum banyak melirik investasi keuangan syariah. “Melalui kerja sama ini, informasi mengenai keuangan syariah dan berbagai ragam investasinya akan disosialisasikan ke generasi milenial dan gen Z di kalangan NU,” ujar Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo dalam keterangan resmi, Jumat (2/9/2022).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor ritel pasar modal di Indonesia kini sudah mencapai 9,1 juta investor per Juni 2022. Angka ini naik jika dibandingkan pada akhir Desember 2019 yang masih berjumlah 2,5 juta investor. Menariknya, fenomena tersebut juga sebagian besar diwarnai oleh kalangan kelahiran tahun 1996 hingga 2012 atau Gen Z.

Widya menjelaskan bahwa nantinya para santri dan Gen Z akan diajak untuk tidak ragu dalam berinvestasi syariah melalui portofolio yang berguna bagi masa depan. Selain itu, diharapkan juga tidak menjadi korban atas investasi yang tak bertanggung jawab atau investasi ilegal. “Acara ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengedukasi anak muda atas ragam investasi, utamanya saham syariah. Harapannya, mereka mampu berdaya secara ekonomi melalui produk investasi yang tepat,” kat

Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) mengajak mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Yogyakarta dan Generasi Z untuk merevitalisasi investasi pasar modal di bidang keuangan syariah.

Indonesia memiliki potensi besar dalam keuangan syariah, termasuk bonus tier yang didominasi oleh Generasi Z dan milenial. Sayangnya, generasi muda kurang mendalami investasi keuangan syariah. “Melalui kerja sama ini, informasi keuangan syariah dan berbagai investasinya akan dibagikan kepada generasi milenial dan Gen Z di lingkungan NU,” kata Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo dalam keterangan resmi, Jumat.

Menurut data Organisasi Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor individu di pasar modal Indonesia akan mencapai 9,1 juta hingga Juni 2022. Jumlah ini naik dari 2,5 juta investor pada akhir Desember 2019. Menariknya, fenomena ini sebagian besar dibentuk oleh orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012, atau Generasi Z.

Widya menjelaskan, Santri dan Gen Z nantinya akan diajak untuk tidak ragu-ragu berinvestasi syariah melalui portofolio future-proof. Mereka juga diharapkan tidak menjadi korban investasi yang tidak bertanggung jawab atau ilegal. “Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi generasi muda tentang berbagai investasi khususnya saham syariah. Harapannya mereka diberdayakan secara finansial dengan produk investasi yang tepat,” kata Widya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan momen penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu tonggak penting dalam industri pasar modal Indonesia. Melalui kerja sama ini, BEI dan UNU Yogyakarta sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan memajukan pasar modal syariah Indonesia.

Jeffrey menyatakan UNU Yogyakarta berperan sebagai penghubung dengan perguruan tinggi NU lainnya di Indonesia, sehingga investasi syariah dapat menjangkau secara lebih luas di kalangan santri dan mahasiswa NU. “Kami berharap gaung semangat investasi di pasar modal syariah Indonesia semakin terdengar di masyarakat, khususnya bagi kaum Nahdliyin yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Indonesia,” ujar Jeffrey.

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.