Bank KEB Hana Indonesia terus kaji kemungkinan pengembangan metaverse

Share post:

Meskipun perusahaan induk yang berbasis di Korea Selatan Hana Bank sudah merambah ke dunia metaverse, Bank KEB Hana Indonesia menyatakan masih mengkaji kemungkinan pengembangan teknologi dunia virtual atau metaverse.

digitalbank.id – Meskipun perusahaan induk yang berbasis di Korea Selatan Hana Bank sudah merambah ke dunia metaverse, Bank KEB Hana Indonesia menyatakan masih mengkaji kemungkinan pengembangan teknologi dunia virtual atau metaverse.

Menurut Consumer Banking Director PT Bank KEB Hana Indonesia Anton Hermawan dalam penjelasannya kepada media, Selasa (12/7), saat ini perusahaan masih berfokus mengembangkan aplikasi mobile banking dan fitur-fitur di Line Bank.

“Hingga kini teknologi metaverse terutama untuk sektor keuangan dinilai masih mencari penggunaan atau usecase yang paling baik. Kami dari Hana Bank tidak mau [hanya] ikut-ikutan [masuk ke metaverse],” katanya.

Meski begitu, bukan berarti Bank KEB Hana Indonesia yang berbasis di Korea Selatan tidak mempertimbangkan masuk ke metaverse. “Saat ini tengah mencari bentuk yang paling tepat terkait metaverse. Kalau sudah ada, baru kami masuk,” ujar Anton.

Dia mengatakan, ada sejumlah bentuk usecase metaverse yang bisa diterapkan di sektor perbankan. Namun, bagi perusahaan, teknologi metaverse mesti mengakomodasi semua kebutuhan nasabah dalam memenuhi gaya hidup. “Metaverse bisa memberikan pengalaman yang tidak bisa nasabah lakukan di dunia nyata.”

Dia lantas mencontohkan, saat nasabah ingin mendapatkan layanan Kredit Perumahan Rakyat (KPR), ada teknologi Virtual Reality (VR) atau Augmented Reality (AR) yang mampu menggambarkan rumah dengan jelas.

Sebelumnya Sandbox mengumumkan kemitraan baru dengan KEB Hana Bank, bank komersial yang menyediakan rangkaian produk valuta asing terbesar di Korea Selatan untuk memperluas bisnis metaverse global di industri perbankan.

Kemitraan antara The Sandbox dan KEB Hana Bank, seperti dikutip The Sandbox, berencana meluncurkan event marketing jenis baru. Ini termasuk membangun model bisnis kolaboratif seperti membuka cabang virtual di metaverse The Sandbox untuk menyediakan layanan perbankan dasar dan mempromosikan peluang investasi atau pewarnaan dengan mitra lain The Sandbox.

Bank KEB Hana Indonesia telah meluncurkan bank digital yakni Line Bank tahun lalu. Ada tiga layanan yang ditawarkan yaitu simpanan, deposito, dan pembayaran.

Line Bank juga meluncurkan layanan pinjol yaitu Quick Credit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) hari ini (12/7). Melalui layanan ini nasabah Line Bank bisa mendapatkan pinjaman hingga limit Rp 100 juta secara online. (HAN)

Related articles

Kolaborasi 6Estates dan Theta tawarkan solusi AI untuk support digitalisasi BPR di Indonesia

digitalbank.id - 6Estates Pte Ltd (6Estates), perusahaan penyedia solusi Document AI berbasis di Singapura menjalin kerja sama strategis...

Hijra Bank kolaborasi dengan IDEAL, fasilitasi kepemilikan rumah lewat HijraHome

digitalbank.id - Satu pekan jelang Bulan Ramadhan 1444 H, Hijra Bank sebagai platform digital perbankan berprinsip syariah menjalin...

Dukung kebijakan subsidi motor listrik, BNI siapkan kredit terjangkau dan mudah diakses. Cek syaratnya!

digitalbank.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan komitmennya mendukung kebijakan pemerintah terkait subsidi untuk...

BRI dan Citilink garap online travel fair, ada diskon tiket pesawat hingga 80% untuk beragam destinasi

digitalbank.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mengungkapkan optimismenya bahwa transaksi kartu kredit pada...