Bank INA terus optimalkan fitur INA Mobile, tahun ini bidik transaksi tembus Rp2 triliun

Share post:

digitalbank.id – PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) terus mengoptimalkan layanan banking melalui INA Mobile sebagai upaya mendorong transformasi digital yang terua digenjot perseroan.

Head of Branch Banking & Product Development Bank INA Perdana Tbk Untung Kurniawan mengatakan, melalui layanan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan jumlah nasabah dan transaksi pada tahun ini.

“Perseroan berharap dapat meningkatkan jumlah nasabah baru sebanyak 50.000 Customer Information File (CIF) dan nilai transaksi melalui INA Mobile bisa meningkat hingga Rp 2 triliun di 2023,” ujarnya dalam keterangan resmu, Selasa (14/3).

Menurut dia, fitur di INA Mobile yang dinilai kurang optimal, akan segera dioptimalkan agar bisa menarik nasabah baru karena telah merasakan mudahnya bertransaksi dengan menggunakan INA Mobile.

Oleh karena itu, melalui sederet pembaharuan ini, INA Mobile akan mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah.

Tahun lalu, lebih dari 87% transaksi perbankan Bank INA dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang.

“Kenaikan transaksi ekonomi dan keuangan digital ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring, dan kemudahan sistem pembayaran digital,” kata Untung.

Di sisi lain, layanan tersebut akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah mulai dari pembayaran QRIS, transfer antar bank melalui BI-FAST, top up saldo e-wallet dan fitur unggulan lainnya.

Direktur Utama Bank INA Perdana Daniel Budirahayu mengatakan pengoptimalisasian aplikasi INA Mobile merupakan upaya perseroan dalam mendorong transformasi digital sehingga nasabah yang menggunakan aplikasi tersebut bisa mendapatkan user experience yang sangat baik.

“Kami berupaya untuk bisa memberikan dan menghadirkan layanan yang bisa memudahkan masyarakat dalam bertransaksi melalui aplikasi INA Mobile. Kami berharap nasabah bisa langsung merasakan pengalaman yang berbeda ketika menggunakan aplikasi tersebut,” ujar Daniel.

Selain itu, benefit yang didapatkan nasabah dengan bertransaksi melalui INA Mobile, di antaranya gratis biaya transfer antar-bank melalui BI-FAST, mendapatkan cashback 50% untuk pembayaran transaksi belanja dengan menggunakan QRIS, dan gratis 20 kali biaya transaksi melalui mobile banking sehingga dapat hemat hingga Rp150.000 per bulan.

Bank Indonesia (BI) sebelumnya mencatat nilai transaksi digital banking tahun 2022 naik 28,72% menjadi Rp52.545,8 triliun. Sedangkan untuk nilai transaksi digital banking tahun ini diprediksi akan tumbuh sekitar 22,13% menjadi Rp64.175,1 triliun. (HAN)

Sumber foto: Dok. Bank INA Perdana.

Related articles

Aplikasi JaKios besutan Bank DKI dan Pasar Jaya permudah pedagang menyewa kios

digitalbank.id - Bank DKI, dalam kolaborasinya bersama Perumda Pasar Jaya dan PakeKTP meluncurkan aplikasi “JaKios” sebagai upaya mewujudkan...

BRI Research Institute: Inklusi keuangan naik mencapai 93,1 persen

digitalbank.id - BRI Research Institute, Lembaga Riset milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan sektor usaha...

Target penyaluran kredit KCLN BNI 2023 Rp26,49 triliun, per Februari sudah Rp22,72 triliun

digitalbank.id - Kantor Cabang Luar Negeri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) telah...

Ini dia layanan fintech terpopuler di Indonesia, ini daftarnya…

digitalbank.id - DATAINDONESIA.id melansir ada lima jenis layanan finansial berbasis teknologi atau financial technology (fintech) dinobatkan sebagai yang...