Bank Danamon ungkapkan hampir 80% transaksi perbankan dilakukan di kanal digital

- 17 Februari 2022 - 18:17

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui kanal digital. Adapun pada Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel.

digitalbank.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui kanal digital. Adapun pada Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel. Danamon juga terus meningkatkan layanan Danamon Cash Connect dan menyediakan solusi cash management yang disesuaikan untuk nasabah bisnis.

Presiden Direktur Danamon Yasushi Itagaki menjelaskan, berbagai investasi di saluran digital, IT, branding, dan sumber daya manusia terus ditingkatkan oleh Danamon. Hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui channel digital.

Di sisi lain, BDMN membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada tahun 2021 sebesar Rp 1,6 triliun. Kredit di segmen enterprise banking, yang terdiri dari perbankan korporasi dan komersial serta lembaga keuangan naik 6% mencapai Rp 8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Siapkan ekosistem bisnis digital, BNI gandeng WIR Group masuk ke metaverse

Dibandingkan dengan tahun 2020, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% yang kini tercatat sebesar Rp73 triliun sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1%. BDMN juga berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 56% dan mampu mempertahankan fundamental yang kuat di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.

“Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian, dan jaringan MUFG dalam melayani para nasabah kami. Melalui hubungan kami dengan MUFG, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen Enterprise Banking,” kata Yasushi Itagaki dalam keterangannya dikutip Kamis (17/2).

Selain itu, dia melanjutkan, NPL Bank Danamon turun menjadi 2,7%, sekaligus mencapai rekor rasio NPL coverage yang tinggi karena manajemen risiko pihaknya yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang.

Baca juga: Mastercard berkomitmen dukung pertumbuhan transaksi nontunai di Indonesia

Dia menambahkan, kolaborasi yang dilakukan oleh Danamon, Adira Finance, dan MUFG juga menjadi kunci yang memanfaatkan kekuatan dari masing-masing entitas. Sebagai sebuah grup, pihaknya memiliki aspirasi yang sama untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif di seluruh segmen dan rantai bisnis, termasuk ekosistem industri otomotif dan pengembang properti asal Jepang.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan organisasi yang berpusat pada nasabah untuk memprioritaskan kepentingan para nasabah serta seluruh pemangku kepentingan. Hal ini selaras dengan brand promise kami untuk memberikan solusi keuangan agar nasabah dapat memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan keuangan mereka,” terang Yasushi Itagaki. (HAN)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.