Bank Commonwealth gandeng Mastercard gelar MicroMentor Indonesia

- 21 Agustus 2022 - 13:48

Fokus pada UKM dan ritel, PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth) dan Mastercard melanjutkan kolaborasi program MicroMentor Indonesia (MMI). Program ini menyasar 100 ribu UMKM dan mentor hingga Januari 2023.

digitalbank.id – Mastercard dan PT Bank Commonwealth melanjutkan kolaborasi untuk program MicroMentor Indonesia (MMI) yang merupakan platform mentoring yang mempertemukan wirausaha dan mentor bisnis.Program yang ketiga ini, MMI akan memperluas jangkauannya mencapai 100.000 UMKM dan mentor pada bulan Januari 2023.

Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati menyampaikan, program ini seiring dengan perseroan yang memiliki fokus kepada segmen UKM dan ritel. Bank Commonwealth pun berkomitmen terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM.

“UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia, oleh karena itu pendampingan sangat dibutuhkan agar menjadi lebih kompetitif dan tangguh, terutama saat ekonomi mulai pulih seperti saat ini. Kami percaya program MMI dapat membantu UMKM Indonesia untuk bangkit dan tumbuh,” ujar Lauren di Jakarta, akhir pekan ini.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019 bersama MicorMentor Mercy Corps, program ini telah menjangkau lebih dari 60 ribu UMKM dan 20 ribu relawan mentor di Indonesia, menjadikannya komunitas relawan mentor UMKM terbesar di Indonesia. Selain itu, program ini juga telah memfasilitasi lebih dari 200 ribu interaksi dengan UMKM dan pendampingan relawan.

Program pendampingan bisnis digital antara Mastercard, Bank Commonwealth, dan Mercy Corps Indonesia tersebut bertujuan mendukung target pemerintah menjadikan 30 juta UMKM bagian dari ekosistem digital pada tahun 2024. Selain menyangkut keuangan dan pemasaran, pelatihan yang dimaksud termasuk mengenai keamanan siber.

Terkait pemberdayaan UMKM, Bank Commonwealth pun telah menjalankan program literasi keuangan bagi pengusaha wanita yaitu Wanita Indonesia Srikandi Ekonomi (WISE) sejak tahun 2014. Hingga bulan Juni 2022, sekitar 125 ribu pengusaha telah mengikuti kelas WISE.

Sementara itu, President Director PT Mastercard Indonesia Navin Jain menuturkan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61% dan menyerap 97% tenaga kerja. Kolaborasi yang selama ini dijalin diyakini turut serta mendorong UMKM beralih ke digital lebih cepat dan tangguh.

“Program MMI merupakan bagian dari komitmen Mastercard, di bawah Mastercard Academy 2.0, untuk memberdayakan 100 ribu masyarakat Indonesia dengan keterampilan yang mereka perlukan untuk berhasil dalam ekonomi digital. Mastercard percaya program ini sangat penting dalam mendukung pemulihan pasca pandemi dan perjalanan transformasi digital dari para pelaku usaha,” kata Navin.

Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengungkapkan, program MMI telah mampu berperan aktif dalam ekosistem kewirausahaan Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun. Target yang telah dicapai tercipta melalui beragam kemitraan strategis, bersama Kemenkop UKM, Kominfo, serta beragam pihak swasta dan asosiasi lainnya di seluruh Indonesia.

“Melalui layanan dan fitur yang telah dan akan dikembangkan berkat dukungan dari Mastercard Center for Inclusive Growth dan Bank Commonwealth, saya yakin MMI dapat terus meningkatkan jangkauannya dalam menumbuhkan wirausaha di seluruh Indonesia secara masif dan inklusif,” kata Ade. (HAN)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.