Bank BNI yakin bisnis modelnya kuat menghadapi risiko berat di pasar global

- 19 Maret 2023 - 21:20
Transformasi digital BNI akan terus berlanjut. Tahun 2022 BNI mengalokasikan dana yang sangat cukup untuk pengembangan TI. Capex TI BNI mencapai sekitar 3 persen dari gross income atau revenue.

digitalbank.id – LIKUIDITAS adalah hal paling pokok dimiliki setiap bank agar mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. “Kami akan terus menerapkan asas prudential dalam operasional dan bisnis, sehingga dapat terhindar dari risiko-risiko berat di pasar global,” papar Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis Minggu (19/3/2023).

Lebih lanjut Okki menjelaskan BNI mencatatkan rasio kecukupan likuiditas (Liquidity Coverage Ratio/LCR) mencapai 219 persen per Desember 2022. Manajemen menyebutkan besaran rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan mengelola likuiditas dengan baik.

Selain rasio likuiditas, masih menurut Okki, bank BUMN bersandi saham BBNI itu juga mampu menjaga keuangan bank dalam kondisi likuid. Kecukupan ini memastikan kemampuan perusahaan memenuhi berbagai kebutuhan dana nasabah. “Profil likuiditas kami sangat baik, jauh di atas persyaratan regulator,” katanya .