Anne Boden: “Kami akan salip Barclays dalam 5 tahun”

- 19 November 2021 - 04:07

digitalbank.id – NAMANYA HAMPIR MIRIP dengan nama sutradara perempuan pertama di film Marvel, Anna Boden. Tapi yang satu ini beda profesi. Dialah Anne Boden, pendiri dan CEO Starling Bank, bank digital paling moncer di Inggris yang sedang naik daun.

Pekan ini Anne Boden seperti dikutip kanyor berita PA mengeluarkan satu pernyataan yang cukup kontroversial. Bagaimana tidak? Boden menyatakan bahwa Starling Bank yang dipimpinnya akan mampu menyalip kedigdayaan Barclays Bank dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, terutama di pasar UKM.

“Proporsi pasar yang dipegang Starling masih relatif rendah setelah lima tahun disrupsi digital dibandingkan dengan nama-nama bank kelas atas yang berusia berabad-abad seperti Barclays. Tapi itu [keadaannya] bisa berubah. Dalam lima tahun ke depan Starling dapat menyalip Barclays, misalnya, di pasar perbankan bisnis. Itu memang tujuan bisnis kami,” ujar Boden.

Baca juga: “Perkawinan” AI, blockchain, cloud computing dan big data lahirkan WeBank

Lima tahun, demikian Boden, adalah periode yang “sangat realistis”, di mana ia dapat melipatgandakan pangsa bisnis perbankan di Inggris. “Saat ini Starling memegang 7% pangsa pasar perbankan di Inggris dan Barclays menguasai 15% pansa pasar.”

Komentar Boden menegaskan sekali lagi apa yang dia tulis di bukunya, “Banking On It”, bahwa “pada tingkat pertumbuhan yang dialami Starling sekarang, menyalip mereka [Barclays] tidak hanya dapat dilakukan, itu adalah kemungkinan yang kuat.”

“Dalam pasar yang nyaris tanpa persaingan berarti, para pengusaha dan pemilik usaha kecil sudah terlalu lama terpinggirkan dan dimanfaatkan oleh bank-bank besar,” kata Boden.

Sejak itu, lanjut dia, Monzo dan Revolut serta bank khusus UKM digital seperti Tide, Coconut dan Allica telah meluncurkan akun bisnis dan/atau memenangkan lisensi perbankan dan mengambil pangsa pasar UKM.

Starling Bank juga sukses masuk ke segmen UKM. Menjelang pandemi Covid-19 misalnya, Starling malah mampu menggaet lebih dari 100.000 pelanggan/nasabah perbankan bisnis setelah meluncurkan bisnis pinjaman UKM untuk pinjaman hingga £250.000.

Baca juga: Leadership jadi faktor utama rendahnya digital maturity perbankan kita

Mampukah Starling Bank memukul Barclays yang saat ini beroperasi di lebih dari 50 negara dan teritori di seluruh Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan 48 juta nasabah Per 31 Desember 2010 saja, total aset Barclays mencapai US$2,33 triliun, terbesar keempat di dunia setelah BNP Paribas, Deutsche Bank, dan HSBC.

Tapi tampaknya optimistis Anne Boden bukan tanpa alasan. Buktinya, awal tahun ini Barclays melaporkan laba setahun penuh sebesar £1,53 miliar (US$2,11 miliar) untuk tahun 2020 atau anjlok 38% dibandingkan laba 2019. Padahal di periode yang sama Starling Bank justru memperoleh ratusan ribu pelanggan/nasabah baru. Bisa jadi pangsa pasar bank-bank konvensional memang tergerus dengan hadirnya bank-bank digital macam Starling Bank.

Mau tahu performa Starling Bank selama 2021? Untuk periode hingga 31 Maret 2021, pendapatan Starling naik hampir 600% menjadi £97,6 juta, dari £14 juta untuk periode sebelumnya, yang berakhir 30 November 2019, sementara kerugian setelah pajak berkurang lebih dari setengahnya menjadi £23,3 juta dari £52,1 juta.

Basis simpanan Starling juga tumbuh hampir 500% menjadi £5,8 miliar (2019: £1 miliar), sementara nomor rekening pelanggan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 2,1 juta (2019: 926.000) dan pinjaman melonjak hingga £2,2 miliar dari basis yang sangat rendah. Sejak Oktober 2020 Starling telah mencatat keuntungan setiap bulan. Hasil dari pembaruan perdagangan terbaru Starling menunjukkan bahwa pendapatan mencapai £42,8 juta dalam tiga bulan hingga akhir Juni 2021, Q1 tahun keuangan saat ini, menempatkan tingkat pendapatan tahunan bank lebih dari £170 juta.

Baca juga: Bank digital sebagai pandemic native, sebuah survei

Starling juga terus menambah akun baru – dengan kecepatan satu akun setiap 34 detik. Per 30 Juni 2021, Starling memiliki lebih dari 2,3 juta akun terbuka; 1,8 juta rekening giro ritel, 374.000 rekening untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan rekening 126.000 euro dan dolar AS.

Starling memang moncer dipegang orang kuat macam Anne Boden. Tekad kuat Boden juga tercermin dari bukunya “Banking On It”. Buku ini mengisahkan tentang Starling Bank dan jalan masuk revolusionernya ke kancah perbankan pasca-2008. Kisah Starling Bank adalah epik blue chip yang tidak diragukan lagi. Poin utama dari buku ini: jadilah revolusioner di dalam swbuah industri. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk dicapai. Good luck Boden! (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.