Akulaku tawarkan layanan keuangan dengan konsep contactless, paperless dan cashless

Share post:

Walau pun masyarakat dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan, Akulaku Finance yang sudah terverifikasi OJK ini juga memiliki mitigasi risiko untuk memverifikasi bahwa calon yang akan dibiayai memiliki data diri yang benar.

digitalbank.id – Digitalisasi pembiayaan semakin banyak digunakan oleh masyarakat di masa pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya adalah PT Akulaku Finance Indonesia yang telah memberikan layanan pembiayaan digital atau yang sekarang kerap dikenal sebagai buy now pay later.

Akulaku Finance menawarkan layanan pembiayaan untuk berbelanja secara online melalui berbagai platform e-commerce besar di Indonesia dengan menarapkan konsep contacless, paperless dan cashless untuk membantu pemerintah dalam turunnya kasus covid-19 di Indonesia.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan dengan konsep ini Akulaku membantu untuk mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia. “Jadi, calon konsumen tidak perlu lagi ribet untuk mengisi pengajuan menggunakan kertas, cukup melalui smartphone yang dimiliki dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun,” ujarnya seperti dikutip laman akulakufinance.co.id.

Baca juga: Penyaluran pembiayaan fintech P2P lending ke sektor produktif terus bergairah

Dia mengatakan hal itu pada acara Pameran Multifinance 2021 di Medan, akhir pekan lalu. Efrinal mengatakan bahwa Akulaku Finance telah menghemat 14,7 ton kertas atau setara dengan Rp7,2 miliar sepanjang tahun 2020.

“Pendorongnya datang dari perubahan lifestyle masyarakat yang semakin contactless, paperless, dan cashless. Selain, karena kembali menggeliatnya perekonomian buah suksesnya program vaksinasi dan meningkatnya herd immunity, baik buat masyarakat maupun UMKM setelah sekian lama terdampak pandemi. Terlagi pertumbuhan transaksi e-commerce yang sangat signifikan membuat kita turut meningkatkan derived demands credit sales lebih baik,” ujar Efrinal Sinaga

Calon nasabah akan di-cross check kembali oleh Disdukcapil untuk menentukan bahwa nasabah ini benar-benar memberikan data yang benar agar tidak fiktif.

“Tak hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP), kami timpali lagi dengan Face Biometrik, jadi akan dicocokkan data di wajah dengan data di Disdukcapil dan kita juga lakukan melalui voice recognation, ini baru dalam dua tiga bulan ini kita juga sudah sampai dengan verifikasi melalui gestur. Jadi setiap orang ngomong itu pasti gesturnya berbeda. Ini sebagai antisipasi jika ternyata fasilitas kita digunakan orang lain,” jelasnya.

Baca juga: Satgas Waspada Investasi tutup lagi 103 pinjol ilegal berbasis aplikasi dan web

Seperti yang sudah diketahui, bahwa Akulaku Finance memberikan fasilitas credit card digital dengan memberikan sejumlah platform tanpa ada jaminan.

Walau pun masyarakat dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan, Akulaku Finance yang sudah terverifikasi OJK ini juga memiliki mitigasi risiko untuk memverifikasi bahwa calon yang akan dibiayai memiliki data diri yang benar.

“Karena kita nggak punya jaminan, di sinilah pentingnya mitigasi resiko. Dalam hal ini, pertama kita lakukan yaitu setiap aplikasi yang masuk itu benar-benar kita seleksi dengan baik. Contohnya setiap ada konsumen yang mau download, kemudian mereka masukkan data dan kemudian dia selfie menggunakan KTP,” katanya.

Dengan proses yang aman, Efrinal menjamin jika pelaksanaan ajuan pinjaman hanya dalam hitungan menit tanpa ada memberikan kesulitan bagi calon nasabah.

Ada pun dalam pengajuan pertama, para pengguna Akulaku Finance akan mendapatkan pembiayaan hingga Rp10juta-Rp20 juta dan akan berkesempatan menambah limit kreditnya jika dapat melakukan pelunasan dengan lancar. (HAN)

Related articles

Sebagai teknologi disruptif, peluang bisnis AI di Indonesia sangat besar

digitalbank.id - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kian pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kelahiran berbagai model AI...

Aksi peretasan Volt Typhoon kian marak, Palo Alto bagikan langkah memitigasi ancaman serius ini

digitalbank.id - Penyelidikan yang dilakukan oleh Microsoft terhadap aktivitas berbahaya Volt Typhoon mengungkap bahwa infrastruktur penting dapat disusupi...

Hijra Bank targetkan penyaluran KPR syariah Rp100 miliar sepanjang 2023

digitalbank.id - PT BPRS Hijra Alami (Hijra Bank) sepanjang 2023 ini menargetkan mampu menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)...

UUS Maybank optimistis pengembangan pasar repo jadi pondasi penting dalam industri perbankan syariah

digitalbank.id - PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS), melakukan penandatanganan...