KB Bank dan Danamas suntik Rp500 miliar untuk UMKM, siapkan skema pembiayaan inovatif

- 25 Maret 2025 - 16:58

PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) menggandeng PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) dalam kerja sama pembiayaan senilai Rp500 miliar untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kemitraan ini menawarkan tiga skema pendanaan—Equipment Financing, Vendor Financing, dan Distributor Financing—yang dirancang untuk memberikan akses modal lebih mudah dan efisien bagi pelaku usaha.


Fokus utama:

  1. KB Bank dan Danamas menyiapkan skema pendanaan yang fleksibel guna mempercepat pertumbuhan UMKM dan mendukung digitalisasi sektor keuangan.
  2. Sinergi dengan Danamas memungkinkan KB Bank menjangkau lebih banyak UMKM yang selama ini sulit mengakses kredit konvensional.
  3. Implementasi sistem manajemen risiko yang ketat memastikan dana tersalurkan secara bertanggung jawab, dengan perlindungan data sesuai regulasi OJK.

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, akses pembiayaan masih menjadi kendala utama bagi banyak pelaku usaha. Untuk menjawab tantangan ini, PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas), bagian dari Sinar Mas Group, dengan nilai pendanaan mencapai Rp500 miliar.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee, dan Direktur Danamas, Budiyanto Suteno, di kantor pusat KB Bank, Jakarta.

“Kolaborasi ini adalah langkah konkret KB Bank dalam mempercepat ekspansi pembiayaan bagi UMKM. Dengan ekosistem fintech Danamas yang inovatif, kami dapat menghadirkan solusi kredit yang lebih mudah, cepat, dan aman bagi pelaku usaha,” ujar Tom Lee.

Dalam kemitraan ini, KB Bank akan menyalurkan pembiayaan melalui tiga skema utama:

  1. Equipment Financing – Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan peralatan dan teknologi guna meningkatkan produktivitas UMKM.
  2. Vendor Financing – Modal kerja bagi vendor yang menjadi mitra perusahaan besar, sehingga memperkuat rantai pasok industri.
  3. Distributor Financing – Kredit yang dirancang untuk memperluas distribusi dan ketersediaan barang di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan pendekatan ini, UMKM tidak hanya mendapatkan akses pendanaan, tetapi juga didorong untuk lebih berkembang melalui investasi teknologi dan penguatan distribusi.

Salah satu nilai lebih dari kerja sama ini adalah integrasi antara fintech Danamas dengan layanan perbankan KB Bank. Danamas, yang telah memiliki ekosistem digital berbasis teknologi informasi, memungkinkan proses verifikasi kredit berjalan lebih cepat dan akurat.

“Kerja sama ini merupakan strategi Danamas dalam memperkuat posisi sebagai penyedia layanan perbankan berbasis teknologi yang mengedepankan mitigasi risiko serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan,” ungkap Budiyanto Suteno.

Kombinasi teknologi Danamas dan sistem perbankan KB Bank diyakini akan mempercepat inklusi keuangan bagi pelaku UMKM yang selama ini masih kesulitan mengakses pendanaan formal.

Dalam penyaluran kredit, baik KB Bank maupun Danamas menekankan pentingnya aspek keamanan dan transparansi. Beberapa langkah yang diterapkan untuk memastikan kelancaran kerja sama ini meliputi:

  • Sistem Manajemen Risiko yang Ketat – Evaluasi kredit berbasis data untuk memastikan kelayakan penerima pembiayaan.
  • Integrasi Teknologi Perbankan dan Fintech – Mempermudah pemantauan penggunaan dana dan meningkatkan efisiensi penyaluran.
  • Kepatuhan terhadap Regulasi OJK – Menjamin keamanan data dan transparansi proses kredit sesuai dengan standar yang berlaku.

Kemitraan strategis ini tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga diharapkan membawa dampak luas terhadap perekonomian nasional. Dengan akses pendanaan yang lebih mudah, UMKM bisa mengembangkan usaha, meningkatkan kapasitas produksi, dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Selain itu, kerja sama ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong digitalisasi sektor keuangan. Dengan semakin banyak UMKM yang beralih ke layanan digital, daya saing mereka di pasar global pun semakin kuat.

“KB Bank ingin memastikan bahwa UMKM memiliki akses ke pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan menggandeng fintech seperti Danamas, kami dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit dari bank konvensional,” pungkas Tom Lee.

Ke depan, KB Bank dan Danamas berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama, termasuk melalui inovasi produk pembiayaan lainnya yang semakin sesuai dengan kebutuhan pasar. ■

Comments are closed.