Rayakan HUT ke-75, BTN luncurkan super app Bale by BTN

- 9 Februari 2025 - 11:59

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menandai usia ke-75 dengan meluncurkan “Bale by BTN”, sebuah aplikasi super yang menawarkan solusi perbankan digital terintegrasi. Dengan target mencapai 4 hingga 5 juta pengguna pada akhir tahun, langkah ini menunjukkan komitmen BTN dalam bertransformasi dan memenuhi kebutuhan nasabah di era digital.


Poin utama:

  1. BTN resmi meluncurkan aplikasi super “Bale by BTN” pada peringatan HUT ke-75, menggantikan BTN Mobile dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan inovatif.
  2. BTN menargetkan peningkatan pengguna aplikasi hingga 5 juta pada akhir tahun, dengan harapan dapat meningkatkan dana pihak ketiga ritel dan pendapatan berbasis biaya.
  3. “Bale by BTN” menawarkan berbagai layanan, mulai dari pembukaan rekening, deposito online, hingga pengajuan kredit perumahan secara digital, serta integrasi dengan ekosistem perumahan untuk memudahkan nasabah.

Memasuki usia ke-75, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan “Bale by BTN”, sebuah aplikasi super yang dirancang untuk memberikan solusi perbankan digital terintegrasi bagi masyarakat Indonesia. Nama “Bale” diambil dari kata “balai” yang berarti “rumah”, mencerminkan harapan BTN untuk menjadi “rumah” bagi kebutuhan finansial nasabah.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa usia 75 tahun menjadi momentum bagi perseroan untuk terus berbenah dan bertransformasi guna menjawab kebutuhan nasabah serta meningkatkan kinerja. Setelah melakukan soft launching pada Desember tahun lalu, kini “Bale by BTN” resmi diluncurkan dengan harapan dapat menarik 4 hingga 5 juta pengguna hingga akhir tahun ini.

“Kami sengaja menggunakan nama Bale untuk Super App ini karena berasal dari kata ‘balai’ yang berarti ‘rumah’, jadi ini adalah ‘rumah’ bagi masyarakat Indonesia. Bale sudah tersambung dengan dua juta pengguna hanya dalam waktu satu tahun, dan pada tahun 2025 diharapkan bisa didorong ke angka empat hingga lima juta pengguna,” ujar Nixon dalam Grand Launching “Bale by BTN” di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2).

“Bale by BTN” menawarkan berbagai fitur yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi perbankan dan keuangan. Nasabah dapat mengakses berbagai layanan, mulai dari pembukaan rekening tabungan, deposito online, transaksi perbankan, pengajuan kredit, hingga fitur-fitur gaya hidup lainnya. Dengan semakin meningkatnya kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital, diharapkan akan membantu peningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel serta pendapatan berbasis biaya (fee-based income).

Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menambahkan bahwa meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif “Bale by BTN” sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah pengguna “Bale by BTN” diproyeksikan mencapai 3,6 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN mendapatkan 125.000 pengguna baru “Bale by BTN”.

“Performance digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan pengguna aktif ‘Bale by BTN’. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami lompatan yang signifikan,” ucap Thomas.

Di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka akan semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di “Bale by BTN” yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43% year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.

Mayoritas pengguna aktif BTN Mobile didominasi oleh segmen milenial atau nasabah produktif yang memiliki penghasilan dan terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile banking. Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap “Bale by BTN” dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia,” ujar Thomas.

Konsep “Bale by BTN” sebelumnya telah dimunculkan pada Soft Launching pada 15 Desember 2024 saat ulang tahun KPR BTN ke-48, yang turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Thomas mengatakan, “Bale by BTN” memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan perjalanan lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan, dana eDeposito, perbankan transaksional, pengajuan kredit, pengajuan merchant, ekosistem gaya hidup unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas. Berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30% di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.

“Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpul nya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk gaya hidup nasabah,” ujar Thomas.

Sebagai bagian dari transformasi digital, BTN juga mengintegrasikan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN serta mengembangkan fitur pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) online yang lebih efisien. Langkah ini memperkuat posisi BTN sebagai pelopor dalam digitalisasi layanan perumahan di Indonesia.

“BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online. Nasabah dapat melakukan input data dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat dilakukan akad, jika nanti sudah ada sistem e-notaris, BTN akan mendigitalkan proses notarisnya juga,” jelas Thomas.

Selain menyasar segmen nasabah produktif dan milenial, BTN berharap Bale by BTN juga diminati oleh generasi yang lebih muda, seperti Gen Z dan mahasiswa. Oleh karena itu, desain aplikasi dibuat lebih menarik dengan warna-warna yang lembut serta ikon fitur yang lebih intuitif dan mudah digunakan.

“Bale juga berarti BTN Around Lifestyle Ecosystem, yang mencerminkan bagaimana aplikasi ini dapat menjadi solusi peningkatan dana murah dan pendapatan berbasis biaya dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen serta memperkuat engagement BTN, terutama dengan segmen mass retail,” kata Thomas.

BTN optimistis bahwa Bale by BTN akan menjadi produk unggulan yang mampu memperkuat posisinya di industri perbankan nasional. Dengan semakin masifnya adopsi digital di sektor perbankan, BTN melihat peluang besar untuk terus bertumbuh melalui inovasi layanan keuangan berbasis teknologi. ■

Comments are closed.