Masuki era baru identitas virtual, pemerintah Inggris siap luncurkan GOV.UK Wallet

- 22 Januari 2025 - 07:32

Pemerintah Inggris bersiap meluncurkan aplikasi GOV.UK Wallet, memungkinkan warga menyimpan dokumen identitas seperti SIM dan kartu veteran secara digital. Inisiatif ini bertujuan mempermudah akses data pribadi, meningkatkan keamanan, dan menghadirkan layanan pemerintah berbasis digital yang lebih efisien.


Poin utama:

  1. Peluncuran GOV.UK Wallet akan dimulai dengan digitalisasi kartu veteran dan SIM pada 2025, dengan target semua dokumen pemerintah tersedia secara digital pada 2027.
  2. Fitur keamanan canggih, seperti pengenalan wajah, akan melindungi data pengguna, sementara dokumen fisik tetap tersedia bagi yang membutuhkannya.
  3. Aplikasi ini akan berkembang dengan tambahan chatbot AI dan fitur pembayaran untuk mempercepat layanan pemerintah.

Laci penuh dokumen fisik, antrean panjang untuk layanan pemerintah, dan risiko kehilangan dokumen penting mungkin segera menjadi kenangan bagi warga Inggris. Pemerintah Inggris tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi GOV.UK Wallet, sebuah platform digital revolusioner yang memungkinkan warga menyimpan dan mengakses dokumen identitas langsung dari ponsel mereka.

Diumumkan oleh Menteri Sains Peter Kyle, aplikasi ini akan dirilis untuk perangkat Android dan iOS pada akhir 2025. “GOV.UK Wallet akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dokumen pemerintah, menjadikan semuanya lebih cepat, aman, dan praktis. Seperti halnya Walkman dan ponsel lipat, dokumen kertas yang menumpuk dan waktu terbuang untuk antre layanan akan segera menjadi bagian dari sejarah,” ujarnya.

Kartu veteran dan SIM

Peluncuran awal aplikasi ini akan dimulai dengan digitalisasi kartu veteran untuk mantan personel militer. Selanjutnya, pada paruh kedua 2025, pemerintah akan menjalankan uji coba SIM digital. Langkah ini merupakan bagian dari target ambisius untuk menyediakan semua dokumen pemerintah dalam format digital pada 2027. Namun, warga yang masih menginginkan dokumen fisik tetap bisa mendapatkannya.

Selain menyimpan dokumen, GOV.UK Wallet akan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk memastikan keamanan data pengguna. Fitur ini dirancang untuk meminimalkan risiko pencurian identitas dan penyalahgunaan dokumen penting.

Aplikasi ini tidak hanya dirancang untuk menyederhanakan akses dokumen, tetapi juga memberikan kendali lebih besar kepada warga terhadap data mereka. Salah satu manfaat utamanya adalah kemudahan dalam membuktikan kelayakan untuk menerima tunjangan sosial, membeli produk dengan batasan usia seperti alkohol, atau menunjukkan identitas saat masuk ke tempat hiburan malam.

“Warga Inggris sering merasa cemas membawa dokumen fisik karena takut hilang atau dicuri,” tambah Kyle. “Aplikasi ini menghadirkan solusi aman dan praktis yang dapat diakses kapan saja.”

Layanan pemerintah dalam genggaman

Tidak berhenti pada penyimpanan dokumen, pemerintah Inggris juga merencanakan peluncuran aplikasi GOV.UK pada pertengahan 2025. Aplikasi ini akan memungkinkan warga mengakses informasi pemerintah, membatalkan paspor yang hilang, hingga mengajukan tunjangan sosial langsung dari ponsel mereka.

Sebagai tambahan, fitur chatbot berbasis AI, yang dikembangkan bersama OpenAI, akan diintegrasikan untuk membantu pengguna menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah administratif. Pemerintah juga berencana menambahkan fitur pembayaran dan pemberitahuan waktu nyata terkait layanan publik di aplikasi ini.

Langkah pemerintah Inggris ini sejalan dengan tren global menuju digitalisasi dokumen. Negara-negara seperti Estonia telah lebih dulu mengadopsi identitas digital sebagai bagian dari ekosistem pemerintahan elektroniknya. Menurut laporan McKinsey, negara-negara dengan sistem identitas digital yang kuat dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan hingga 20% dan mengurangi biaya administratif secara signifikan.

Namun, di tengah kemajuan ini, ada tantangan yang harus dihadapi. Para pakar privasi mengingatkan pentingnya perlindungan data untuk mencegah potensi penyalahgunaan informasi pribadi. Pemerintah Inggris menjanjikan langkah-langkah ketat untuk memastikan keamanan data pengguna tetap terjaga.

Masa depan layanan publik

Dengan peluncuran GOV.UK Wallet, Inggris memulai langkah besar menuju transformasi layanan publik berbasis digital. Kemudahan, keamanan, dan efisiensi yang ditawarkan aplikasi ini menjadi simbol perubahan besar dalam cara pemerintah melayani warganya.

Seiring kemajuan ini, harapan besar terletak pada penerimaan warga dan kesiapan teknologi untuk mendukung revolusi digital ini. Jika sukses, model seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi negara lain yang ingin menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan pengalaman layanan publik. ■

Comments are closed.