Tabungan bisnis BSI meroket, sinergi syariah dorong UMKM naik kelas

- 21 Januari 2025 - 09:27

Tabungan bisnis di Bank Syariah Indonesia (BSI) melesat 31,19% secara tahunan hingga Desember 2024, menegaskan daya tarik layanan perbankan syariah bagi para pengusaha. Melalui kolaborasi strategis dengan komunitas seperti Tangan Di Atas (TDA), BSI memperkuat ekosistem UMKM dengan layanan permodalan, edukasi, dan akses transaksi syariah yang inovatif.


Point utama:

  1. Tabungan bisnis BSI tumbuh signifikan 31,19% secara tahunan hingga Desember 2024, dengan dukungan dari 38 ribu nasabah pengusaha.
  2. Kemitraan BSI dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA) memperluas akses dan literasi keuangan syariah untuk UMKM, melibatkan lebih dari 45 ribu pengusaha di 110 daerah.
  3. BSI memberikan solusi inovatif seperti gratis 100 kali transfer BI Fast, limit transaksi besar, dan layanan real-time untuk mendukung pengusaha naik kelas.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan di segmen tabungan bisnis. Hingga Desember 2024, tabungan bisnis BSI tumbuh 31,19% secara year-on-year (yoy), dengan total nasabah pengusaha mencapai 38 ribu akun. Angka ini mencerminkan meningkatnya minat pengusaha Indonesia terhadap layanan perbankan syariah.

Sebagai bagian dari komitmennya, BSI memperkuat sinergi dengan komunitas pengusaha untuk mendukung pertumbuhan UMKM, salah satunya melalui kerja sama dengan Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA). Kerja sama ini bertujuan meningkatkan inklusi keuangan syariah dan memberikan solusi transaksi serta pembiayaan yang efisien bagi UMKM.

“Kami melihat potensi besar di segmen UMKM, terutama dari pengusaha muslim. Dengan ekosistem keuangan syariah, kami ingin membantu pengusaha mengelola keuangan mereka lebih baik sekaligus naik kelas,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.

TDA, komunitas pengusaha terbesar di Indonesia, saat ini memiliki lebih dari 45 ribu anggota di 110 daerah. Presiden TDA, Eko Desriyanto, menekankan pentingnya sinergi dengan BSI untuk mendorong pengusaha meningkatkan manajemen keuangan dan mengadopsi sistem berbasis syariah.

Melalui kerja sama ini, para anggota TDA dapat memanfaatkan berbagai program seperti Pesta Wirausaha Nasional 2025. Acara yang digelar di Gedung Smesco Indonesia pada 17-19 Januari 2025 ini menghubungkan pengusaha, startup, investor, dan profesional bisnis dari dalam dan luar negeri. Dengan target 10 ribu peserta, acara ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM.

Solusi keuangan inovatif

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi pengusaha, BSI menawarkan beberapa solusi inovatif, seperti:

  • Gratis 100 kali transfer BI Fast per bulan melalui aplikasi BYOND by BSI.
  • Limit transaksi e-channel besar yang dirancang khusus bagi pelaku usaha.
  • Kartu debit Visa bisnis dengan limit transaksi tinggi.
  • Akses rekening koran real-time untuk mempermudah pengelolaan keuangan.

“Kami ingin memberikan solusi yang relevan bagi pengusaha, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun investasi jangka panjang,” tambah Anton.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki lebih dari 64,2 juta pelaku UMKM yang menyumbang sekitar 60% terhadap PDB nasional. Sebagian besar pelaku UMKM ini adalah pengusaha muslim yang membutuhkan akses keuangan syariah.

Melalui berbagai program edukasi dan pendampingan di BSI UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, bank ini membantu UMKM mengatasi tantangan finansial sekaligus memberikan akses pembiayaan sesuai prinsip syariah.■

Comments are closed.