Transaksi Livin’ by Mandiri lampaui Rp4.000 triliun per Desember 2024

- 17 Januari 2025 - 16:48

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan pencapaian luar biasa di tahun 2024 melalui aplikasi perbankan digital mereka, Livin’ by Mandiri, dengan total transaksi menembus Rp4.009 triliun. Angka ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan teknologi keuangan di Indonesia tetapi juga menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai pemain utama dalam transformasi digital di sektor perbankan.


  1. Livin’ by Mandiri mencatat transaksi sebesar Rp4.009 triliun hingga akhir 2024, didukung oleh 3,29 miliar transaksi.
  2. Jumlah pengguna naik 29% YoY menjadi 29,3 juta, menandai keberhasilan strategi digital Bank Mandiri.
  3. Bank Mandiri terus memperluas ekosistem digital, termasuk melalui kolaborasi strategis dengan Mindstores dan Alfamart.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan pencapaian transaksi digital melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebesar Rp4.009 triliun hingga Desember 2024. Jumlah ini berasal dari 3,29 miliar transaksi yang mencatatkan pertumbuhan signifikan di tengah tren digitalisasi perbankan di Indonesia.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Erin Young menyampaikan bahwa jumlah pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri mencapai 29,3 juta, naik 29% secara tahunan (YoY). “Hingga akhir Desember 2024, kami terus menghadirkan solusi berbasis teknologi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat di era digital,” ujar Erin dalam keterangan resmi, Kamis (16/1).

Bank Mandiri juga memperluas ekosistem digital melalui kolaborasi dengan Mindstores untuk menghadirkan fitur quick commerce Alfamart dalam aplikasi Livin’. Langkah ini bertujuan meningkatkan kenyamanan nasabah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari sisi keuangan, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih Rp47,17 triliun hingga November 2024, naik 4,67% YoY dari Rp45,07 triliun. Penyaluran kredit mencapai Rp1.283,44 triliun, tumbuh 22,69% dari Rp1.046,06 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp1.850,52 triliun, naik 13,67% YoY.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi digital nasional sepanjang 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau naik 36,1% YoY. Teknologi pembayaran seperti QRIS dan BI-Fast menjadi pendorong utama. Transaksi QRIS bahkan tumbuh signifikan sebesar 175,2%, didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Erin menyebutkan, Bank Mandiri akan terus memperluas layanan Livin’ by Mandiri dengan pengembangan teknologi seperti NFC untuk pembayaran di KRL dan MRT yang direncanakan berlaku mulai 2025. ■

Comments are closed.