Kemitraan strategis antara CIMB Niaga dan Sun Life Indonesia, yang telah berlangsung sejak 2016, resmi diperpanjang hingga 2039. Langkah ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk menghadirkan solusi keuangan terpadu, memanfaatkan tren bancassurance yang terus berkembang di Indonesia. Dengan fokus pada penguatan digitalisasi dan literasi finansial, kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi nasabah di seluruh negeri.
- Bancassurance menyumbang 41,7% pendapatan premi asuransi di Indonesia pada semester pertama 2024.
- Kemitraan ini menargetkan inovasi digital melalui aplikasi seperti OCTO Mobile untuk kemudahan akses nasabah.
- Perpanjangan kerja sama hingga 2039 bertujuan meningkatkan literasi finansial dan perlindungan keuangan masyarakat Indonesia.
Kolaborasi strategis antara PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Sun Life Financial Indonesia resmi diperpanjang hingga 2039. Langkah ini tidak hanya memperkuat aliansi kedua institusi, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya bancassurance sebagai saluran distribusi utama di industri asuransi Indonesia.
Data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukkan bancassurance menyumbang 41,7% dari total pendapatan premi pada semester pertama 2024, mencapai Rp57,70 triliun per September, meningkat 2,9% secara tahunan.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Teck Seng Ho, mengungkapkan keyakinannya akan potensi pasar Indonesia. “Indonesia adalah pasar kunci bagi Sun Life. Melalui kerja sama ini, kami dapat membantu keluarga Indonesia merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik, melindungi kesehatan mereka, dan membangun masa depan yang lebih aman,” ujarnya, Kamis (16/1).
Perpanjangan kemitraan ini juga bertujuan memperluas solusi digital dan meningkatkan aksesibilitas bagi nasabah. Melalui aplikasi OCTO Mobile dan OCTO Clicks, nasabah CIMB Niaga dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi polis, mulai dari manfaat hingga riwayat klaim. Layanan digital ini akan terus diperbarui untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
“Kemitraan strategis ini didasarkan pada visi bersama untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan. “Dengan jaringan fisik dan digital yang kami miliki, kami optimis dapat meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat.”
Literasi dan inklusi finansial
Tak hanya soal produk, kedua institusi juga sepakat untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat. Dengan memanfaatkan 404 kantor cabang CIMB Niaga di 102 kota, mereka akan menghadirkan program edukasi keuangan yang dirancang untuk membantu masyarakat memahami pentingnya perlindungan asuransi dan perencanaan keuangan.
Tren ini sejalan dengan perubahan perilaku konsumen pasca-pandemi Covid-19, di mana fokus pada kesehatan dan kesejahteraan finansial menjadi prioritas. Riset global menunjukkan bahwa 70% konsumen kini lebih tertarik pada produk finansial yang menawarkan keamanan jangka panjang. ■