Incar US$200 miliar, StanChart perkuat ambisinya garap bisnis wealth management

- 13 Januari 2025 - 12:26

Dengan strategi yang jelas, produk inovatif seperti Beyond Credit Card, dan fokus pada pengembangan talenta serta layanan wealth advisory, StanChart memposisikan dirinya sebagai pemain utama dalam pasar wealth management di Asia Tenggara. Langkah ini tidak hanya mencerminkan ambisi bank untuk mendominasi pasar, tetapi juga memperkuat komitmennya terhadap kebutuhan segmen affluent global.


Standard Chartered (StanChart) terus menunjukkan ambisinya dalam memperluas pangsa pasar wealth management dengan meluncurkan strategi baru yang agresif. Bank multinasional ini mengumumkan rencananya untuk meraih dana segar sebesar US$200 miliar dalam lima tahun mendatang. Ambisi ini didukung oleh investasi besar dalam pengembangan talenta, layanan konsultasi kekayaan, dan solusi perbankan yang lebih personal.

    Langkah ini mencerminkan tren global di mana bank semakin berlomba-lomba memanfaatkan segmen pelanggan affluent, terutama di kawasan Asia Tenggara. Pada 2024, StanChart mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam aset kelolaan untuk segmen affluent di Singapura, meskipun bank ini tidak mengungkapkan angka pastinya. Segmen ini mencakup klien Priority Banking dan Priority Private yang memiliki aset minimal S$200.000 (setara US$146.000).

    Inovasi Produk: Beyond Credit Card
    Sebagai bagian dari strateginya, StanChart baru-baru ini meluncurkan kartu kredit premium bernama Beyond Credit Card bekerja sama dengan Mastercard. Kartu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kelas atas, menawarkan berbagai keuntungan seperti akses ke lounge bandara eksklusif, klub golf premium, dan berbagai pengalaman perjalanan mewah.

    “Beyond Credit Card akan menjadi tambahan penting dalam portofolio kami. Klien dapat memanfaatkan jaringan global kami, layanan konsultasi kekayaan yang tepercaya, serta produk unggulan di pasar saat mereka melangkah lebih jauh dalam perjalanan kekayaan mereka,” kata Andrew Chia, Kepala Wealth and Retail Banking StanChart untuk Singapura, ASEAN, dan Asia Selatan.

    Menurut laporan StanChart, pengeluaran nasabah dalam kategori mata uang asing menunjukkan peningkatan dua digit pada paruh pertama 2024, mencerminkan daya beli yang kuat di segmen ini.

    Pasar wealth management

    Ambisi StanChart bukan tanpa tantangan. Bank global lain seperti HSBC dan UBS juga memperluas layanan wealth management mereka di Asia Tenggara. Namun, dengan pendekatan yang fokus pada inovasi dan personalisasi, StanChart optimis dapat memenangkan persaingan.

    Di Singapura, pasar utama StanChart, terdapat tren peningkatan jumlah individu dengan kekayaan tinggi (high-net-worth individuals). Berdasarkan laporan Capgemini World Wealth Report 2024, jumlah individu dengan kekayaan bersih tinggi di Asia Pasifik naik sebesar 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan peluang besar bagi bank yang mampu menawarkan layanan unggul. ■

    Comments are closed.