Jil Chin, eks bankir Citi direkrut HSBC perkuat wealth hub internasional di Singapura

- 10 Januari 2025 - 15:04

HSBC, salah satu bank terbesar di dunia, terus memperkuat posisinya di Asia dengan menunjuk Jil Chin sebagai Kepala International Wealth Hub di Singapura. Penunjukan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas bisnis offshore dan menarik lebih banyak klien global ke Singapura, yang kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan kekayaan tercepat di dunia.

Langkah ini sekaligus menegaskan ambisi HSBC untuk menjadi bank internasional terkemuka di Singapura, memanfaatkan pertumbuhan pesat kekayaan dan manajemen aset di kawasan tersebut.

Dalam perannya, Jil Chin akan bertanggung jawab langsung kepada Ashmita Acharya, Kepala International Wealth dan Premier Banking HSBC Singapura. “Ambisi kami adalah menjadi bank internasional terkemuka di Singapura untuk klien onshore maupun offshore di seluruh spektrum kekayaan,” ujar Acharya.

Jil Chin memiliki lebih dari 22 tahun pengalaman di sektor manajemen kekayaan dan perbankan ritel. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Citigold & Citigold Private Client di Citibank Singapura, di mana ia berhasil memimpin program wealth management yang melayani klien-klien premium.

“Singapura adalah pusat yang komprehensif untuk manajemen kekayaan dan aset, dengan salah satu pertumbuhan Assets Under Management (AUM) offshore tercepat secara global,” tambah Acharya. Ia menyatakan optimisme bahwa kepemimpinan Chin akan memperkuat posisi HSBC di pasar yang sangat kompetitif ini.

Singapura jadi pusat wealth management global

Penunjukan Chin datang di saat Singapura semakin diakui sebagai pusat global manajemen kekayaan. Menurut laporan dari Boston Consulting Group, aset kekayaan individu bernilai tinggi (HNWI) di Asia diproyeksikan tumbuh sebesar 8.4% per tahun hingga 2025, dengan Singapura menjadi salah satu kontributor utama.

HSBC sendiri telah menargetkan perluasan bisnis offshore di Singapura melalui peningkatan jumlah klien, pendalaman hubungan dengan klien yang sudah ada, dan memperkuat kolaborasi lintas batas. Langkah ini tidak hanya mencerminkan potensi pertumbuhan kawasan, tetapi juga komitmen HSBC untuk melayani kebutuhan klien global dalam manajemen kekayaan mereka.

Layanan digital bagi klien wealth management

Dengan semakin berkembangnya digitalisasi di sektor perbankan, HSBC juga berupaya meningkatkan layanan digital untuk klien wealth management mereka. Inisiatif ini mencakup layanan personalisasi berbasis data dan peningkatan akses ke berbagai produk investasi lintas negara.

Penunjukan ini juga menandai babak baru dalam transformasi kepemimpinan di sektor perbankan Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, bank-bank global berlomba untuk memperkuat kehadiran mereka di Singapura, memanfaatkan stabilitas politik, kerangka hukum yang kuat, dan populasi HNWI yang terus meningkat.

“Ini adalah peluang besar bagi kami untuk memanfaatkan tren pertumbuhan di Asia, dan saya senang Jil akan memimpin upaya kami di Singapura,” pungkas Acharya.

Langkah HSBC ini sejalan dengan visi jangka panjang mereka untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem manajemen kekayaan global, dengan Singapura sebagai pusat operasional yang strategis. ■

Comments are closed.