Dunia keuangan global sedang menyaksikan transformasi terbesar dalam sejarah modern. Blockchain, yang awalnya dikenal sebagai tulang punggung cryptocurrency, kini menjadi inti dari inovasi finansial. Dari JPMorgan hingga BlackRock, institusi keuangan global berlomba mengintegrasikan teknologi ini untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Namun, integrasi ini bukan sekadar tentang teknologi; ini adalah langkah menuju penyatuan keuangan tradisional dan digital.
Selama satu dekade terakhir, blockchain telah berkembang dari sekadar mendukung Bitcoin menjadi teknologi yang mendasari berbagai inovasi dalam keuangan. JPMorgan, salah satu bank terbesar di dunia, telah memproses transaksi harian senilai lebih dari US$2 miliar melalui platform blockchain-nya, Kinexys. Dengan kemampuan untuk menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik, Kinexys tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuktikan bahwa blockchain dapat menjadi tulang punggung sistem keuangan modern.
Sementara itu, Visa memperkenalkan Tokenized Asset Platform, memungkinkan bank seperti BBVA mengelola token digital. Mastercard juga merambah ke dunia blockchain melalui Crypto Credential-nya yang beroperasi di 13 negara, mempercepat transaksi lintas batas dengan kemitraan strategis.
“Kami ingin menciptakan lebih banyak utilitas bagi pemegang aset kripto, memungkinkan mereka untuk menghubungkan saldo mereka dengan kredensial Visa dan bertransaksi dalam mata uang fiat di jutaan lokasi,” kata Nikola Plecas dari Visa seperti ditulis Forbes pekan ini.
Saat ini, lebih dari 60 platform kripto telah bekerja sama dengan Visa untuk memperluas potensi teknologi blockchain.
Tokenisasi, yaitu proses mengubah kepemilikan aset nyata menjadi token digital, menjadi tren besar dalam dunia keuangan. Menurut para analis, pasar tokenisasi dapat mencapai nilai US$10-15 triliun dalam satu dekade mendatang.
Goldman Sachs telah meluncurkan produk tokenisasi yang berfokus pada dana pasar uang dan aset real estat, membuka peluang bagi investor institusional untuk mengakses instrumen keuangan kelas atas.
Platform seperti Liqvid menciptakan peluang bagi investor ritel untuk mengakses portofolio tokenisasi yang sebelumnya hanya tersedia untuk institusi besar. Dengan latar belakang dari perusahaan seperti BlackRock, tim Liqvid menawarkan pendekatan inovatif dalam mengelola aset berbasis blockchain.
Blockchain dan AI: Kolaborasi masa depan keuangan
Gabungan blockchain dan kecerdasan buatan (AI) telah menciptakan sinergi yang menjanjikan di berbagai sektor, terutama keuangan. AI membantu memecahkan pola data kompleks, sementara blockchain menjamin integritas data tersebut.
Dalam sektor periklanan, teknologi Proof of View (PoV) berbasis blockchain telah digunakan oleh VeraViews untuk memverifikasi impresi iklan dan mencegah kecurangan. Teknologi ini menunjukkan bagaimana blockchain dan AI dapat menciptakan transparansi dan efisiensi dalam industri yang sebelumnya penuh dengan ketidakpastian.
DeFi dan stablecoin, pilar baru keuangan modern
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) adalah inovasi radikal yang menggantikan peran perantara tradisional dengan kontrak pintar berbasis blockchain. Salah satu inovasi utamanya adalah flash loans, memungkinkan transaksi yang kompleks selesai dalam hitungan detik.
Di sisi lain, stablecoin menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan digital. Mastercard dan Visa telah memanfaatkan stablecoin untuk mempercepat transfer lintas batas, menjadikan transaksi lebih murah dan efisien. Menurut laporan Bank Dunia, pasar remitansi global bernilai US$630 miliar pada 2022, dan blockchain memiliki potensi besar untuk merevolusi sektor ini.
Masa depan blockchain
Adopsi blockchain yang cepat juga menuntut kejelasan regulasi. Banyak negara telah memperkenalkan kerangka hukum untuk mendorong inovasi sekaligus melindungi konsumen. Dengan dukungan regulasi yang matang, institusi besar semakin percaya diri mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam operasi mereka.
Di tengah pertumbuhan pesat ini, angka-angka berbicara banyak: US$2 miliar transaksi harian di blockchain Kinexys JPMorgan, pasar tokenisasi yang diproyeksikan mencapai US$15 triliun, dan remitansi global yang ditingkatkan oleh teknologi blockchain.
Keuangan global tidak lagi hanya bereaksi terhadap teknologi digital. Institusi keuangan kini aktif membangun ekosistem baru yang mengintegrasikan tradisi dan inovasi. ■