Simpanan di atas Rp5 miliar tumbuh 9,5%, jumlah orang kaya Indonesia terus bertambah!

- 6 Januari 2025 - 19:59

Menguak lonjakan simpanan kelas atas di perbankan Indonesia: Apa artinya bagi ekonomi nasional?


Indonesia terus mencatat peningkatan jumlah masyarakat kaya dengan simpanan di atas Rp5 miliar. Berdasarkan data terbaru dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hingga November 2024, simpanan kelompok ini mencapai Rp4.786,09 triliun, tumbuh signifikan sebesar 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Fenomena ini menempatkan segmen simpanan di atas Rp5 miliar sebagai kelompok dengan pertumbuhan tercepat, menguasai 53,9% dari total simpanan perbankan nasional yang berjumlah Rp8.873,06 triliun.

Meski jumlah rekening di kategori ini hanya 143.530 atau sekitar 0,02% dari total rekening bank di Indonesia, kontribusi mereka terhadap perekonomian tak bisa diabaikan. Simpanan masyarakat ini menjadi indikator kekuatan daya beli kelas atas, di tengah upaya pemerintah menstimulasi perekonomian melalui kebijakan fiskal seperti PPN 12%

Perkembangan rekening kaya: Cerminan ketahanan ekonomi atau ketimpangan?

Laju pertumbuhan simpanan di kategori tertinggi menunjukkan tren positif, dengan peningkatan jumlah rekening sebanyak 6,2% secara tahunan. Di sisi lain, kelompok tiering terendah—simpanan di bawah Rp100 juta—juga mencatat pertumbuhan 5,4% dengan total nilai Rp1.076,5 triliun. Namun, simpanan tiering bawah ini mewakili 98,2% dari total rekening bank nasional, menegaskan kesenjangan yang masih lebar dalam distribusi kekayaan di Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut kebijakan pemerintah yang fokus pada PPN untuk barang mewah dapat mendorong tabungan masyarakat kelas menengah dan atas. “Ada potensi besar bagi kenaikan tabungan, baik dari masyarakat bawah maupun atas,” ujarnya saat berbicara di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari 2025.

Data ini juga mencerminkan bagaimana kebijakan fiskal dan moneter dapat memengaruhi perilaku masyarakat dalam menyimpan uang, terutama setelah penerapan tarif PPN baru.

Dampak kenaikan tabungan kelas atas

Peningkatan simpanan kelas atas terjadi di tengah berbagai dinamika ekonomi. Sementara kebijakan pajak berfokus pada meningkatkan pendapatan negara, jumlah rekening di segmen premium ini terus bertambah. Hal ini dapat diartikan sebagai tanda stabilitas ekonomi sekaligus pertumbuhan kelompok masyarakat kaya yang lebih pesat dibandingkan kelompok lainnya.

Namun, tak sedikit pihak yang mempertanyakan apakah peningkatan ini cukup untuk menopang ketahanan ekonomi nasional. Dengan total 605,22 juta rekening bank yang tercatat hingga November 2024, pertumbuhan tabungan di segmen tertinggi dan terendah menjadi dua sisi yang menarik untuk dianalisis lebih lanjut.

Seiring berjalannya waktu, penting untuk terus memantau arah kebijakan pemerintah terhadap sektor perbankan. Peningkatan tabungan di kalangan kelas atas membuka peluang investasi besar, yang bisa membantu mendongkrak perekonomian nasional. Namun, perlu kebijakan yang lebih inklusif untuk memastikan kelompok menengah dan bawah juga mendapatkan akses terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. ■

Comments are closed.